Langsung ke konten utama

Seuntai Harapan Anak Buruh saat Menginjak Kuliah di UGM

revina latifah

Sederhana. Begitulah penampilan Revina Latifah, putri dari pasangan suami istri (pasutri) Holidin dan Khotijah yang bekerja sebagai buruh kelapa sawit di Kalimantan. Jauh dari orangtua, Revina mencoba memecahkan kaca meraih harapannya untuk kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Hidup terpisah dari orangtua dan tinggal berdua dengan neneknya, Tukem, di Somogede, Kaburikan, Wadaslintang, Wonosobo Jawa Tengah, tak mengendurkan semangat Revina mengejar cita-cita kuliah di UGM. Kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan memaksa Revina menjalani semua itu. Ia pun memaklumi manakala orangtuanya terpaksa pergi ke Kalimantan menjadi buruh kelapa sawit demi menyambung hidup keluarga.

"Gimana lagi, di sini Bapak juga buruh tani. Penghasilannya hanya Rp550 ribu per bulan," ujarnya dilaman UGM belum lama ini.

Bagi Revina, kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan menjadi cambuk dalam meraih prestasi. Hal itu, ia tunjukkan saat duduk di bangku SMA Muhammadiyah I Wonosobo, di mana Revina selalu menduduki ranking pertama. Tidak hanya itu, Revina pernah meraih juara III Olimpiade Geografi Nasional tahun 2014 yang diselenggarakan Fakultas Geografi UGM. Juara I Envi Camp region DIY-Jateng tahun 2014 bertema "Be Fun with Karst".

"Untuk OSN saya lolos seleksi di tingkat kabupaten dan provinsi namun gugur di Pelatnas. Kalau sekarang saya diterima di UGM mungkin karena saya sudah sering mengikuti lomba-lomba geografi, jadi saya merasa senang sekali," katanya.

Revina mengaku sangat bersyukur diterima kuliah di UGM lewat jalur beasiswa bidikmisi. Dengan begitu, ia merasa bisa membantu meringankan beban hidup orangtuanya. Revina menuturkan, orangtuanya sangat senang manakala ia memberitahukan dirinya diterima kuliah di UGM. Bahkan orangtuanya, tak kuasa menahan haru karena ia kuliah dengan mendapat beasiswa bidikmisi.

"Mereka senang, malah orangtua saya hampir menangis waktu saya telepon. Ini kedua kali saya terima beasiswa bidikmisi, karena sewaktu SMA saya juga dapat," ucapnya.

Dengan beasiswa bidikmisi yang kedua ini, Revina berharap bisa mengulang prestasi terbaik saat duduk di bangku SMA. Setidaknya, kuliahnya di Fakultas Geografi UGM bisa berjalan lancar dan mampu mewujudkan cita-citanya.

"Semoga nanti ketika saya sudah diwisuda di UGM, saya ingin menjadi dosen, atau bekerja di Dinas Kehutanan," ujar gadis kelahiran 2 Agustus 1997 ini.

sumber : www.ugm.ac.id

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...