Langsung ke konten utama

Alasan Wanita Mudah Berselingkuh

alasan-wanita-mudah-berselingkuh

Mengapa wanita berselingkuh padahal pria sudah memberikan segalanya untuknya? Apakah karena mudah bosan terhadap satu pria, atau karena karier wanita yang lebih baik dari pria?

Pertanyaan-pertanyaan ini pasti sering melintas di kepala para pria. Tidak perlu khawatir, Jake Butler, seperti dikutip dari Lovepanky, Selasa (21/4/2015), membeberkannya hanya untuk Anda.

Cepat dekat dengan orang lain

Wanita dapat membangun hubungan emosional yang kuat dengan cepat. Sangat mudah bagi sebagian wanita untuk dekat dengan pria dan salah mengartikannya sebagai cinta.

Mudah jatuh cinta

Wanita bisa jatuh cinta pada seseorang yang memberikan dukungan emosional bahkan hanya jika berupa bahu untuk bersandar.

Penggemar drama

Wanita mudah dipengaruhi oleh drama-drama romantis di mana pria memperlakukan wanita yang dicintainya seperti putri raja. Tak heran, wanita kerap mencari sosok pangeran berkuda putih seperti dalam dongeng.

Sering bingung

Seorang wanita mungkin saja mencintai suaminya, namun perubahan suasana hati terjadi sepanjang waktu seperti pasang surut air laut.

Penikmat pujian

Wanita mana yang tidak suka dipuji? Jika suaminya tidak cukup memberikan pujian, padahal dia sudah berpenampilan baik untuk sang suami, tak heran wanita pun mencari sosok lain yang bisa memberikan pujian.

Alasan konyol

Jika pria berselingkuh karena tergoda atau menemukan wanita yang dia pikir lebih baik, wanita bisa berselingkuh hanya karena alasan-alasan konyol, seperti untuk mendapatkan perhatian atau untuk membuktikan bahwa dia masih mampu memikat pria lain.

sumber : Okezone.com

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...