Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 12, 2014

Tanda-tanda Cara Berjalan Anda Salah

Cara berjalan ternyata ikut berpengaruh pada postur tubuh dan kesehatan organ-organ vital. Sayangnya, seringkali kebiasaan jalan yang salah tidak disadari. Nah bagaimana untuk mengetahui cara jalan yang kita lakukan sudah benar atau belum? Penemu metode Rahasia Berjalan Alami (RBA) Effendi mengatakan, benar atau tidaknya cara berjalan dapat dilihat oleh profesional. Namun ada beberapa indikator yang bisa dijadikan patokan oleh awam untuk mengetahui apakah cara berjalannya sudah tepat atau belum. Indikator-indikator tersebut antara lain: - Ketidakseimbangan antara kaki kiri dan kanan. Misalnya terjadi pincang atau tidak lurus saat berjalan. Cara paling mudah untuk mengetahuinya adalah sepatu yang cepat aus di satu sisi. - Bentuk kaki O atau X. Bentuk kaki ini memang terkadang disebabkan oleh penyakit, namun cara berjalan juga dapat mempengaruhinya. "Namun jika disebabkan oleh cara berjalan yang salah, gangguan ini bisa diperbaiki," ujar master di bidang sains Califo

Cara Cerdas Tubuh Lawan Polusi

Paparan polusi seringkali tidak dapat dihindari. Kendati begitu, ternyata tubuh memiliki mekanisme sendiri dalam menangkal polusi. Sehingga dalam paparan yang normal, tubuh hanya mendapatkan dampak minimal. Dokter spesialis paru dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Agus Dwi Susanto menjelaskan, tubuh memiliki mekanisme pembuangan karbonmonoksida dalam satu waktu, yaitu di pagi hari setelah bangun tidur. Karbonmonoksida diketahui sebagai gas yang paling banyak terdapat pada polusi udara, khususnya dari gas buang kendaraan. "Pengeluaran gas karbonmonoksida akan setara dengan yang masuk ke dalam tubuh dari paparan polusi dengan kadar normal," kata dokter Agus saat ditemui dalam sebuah diskusi kesehatan di Jakarta beberapa waktu lalu. Kadar polusi yang normal diartikan seperti berada di jalanan dan mengendarai kendaraan. Namun jika paparan lebih dari itu, mekanisme tubuh untuk mengeluarkan karbonmonoksida pun tidak sebanding dengan jumlah paparan yang masuk.

Dapatkan Efek Terapi dari Cara Berjalan yang Benar

Bagi kebanyakan orang, berjalan merupakan kegiatan fisik sederhana untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Tak banyak orang yang memikirkan bagimana cara berjalan yang tepat. Padahal, cara berjalan juga berhubungan dengan pembentukan postur tubuh dan kesehatan organ-organ vital. Cara berjalan yang benar bahkan dapat memberikan manfaat terapi. Penemu Rahasia Berjalan Alami (RBA) Irmansyah Effendi mengatakan, saat berjalan rangsangan meridian dan refleksi dapat melepaskan hambatan-hambatan, meningkatkan peredaran, sehingga meningkatkan kemampuan alami dari organ-organ tubuh terkait. "Apabila kita menggerakan kaki kita dengan benar, setiap kalinya kita dapat merangsang meridian dan titik-titik refleksi pada tubuh kita untuk mendapatkan manfaat-manfaat yang positif," terangnya dalam konferensi pers pelatihan RBA, di Jakarta. Pelatihan cara berjalan yang tepat aktif dilakukan oleh Irmansyah melalui seminar-seminar. Ia menuturkan, dalam RBA, sebuah langkah dibed

Belajar Cari Kerja dari Anak TK

Sepertinya pelajaran di taman kanak-kanak (TK) hanya bermain, bermain dan bermain. Siapa sangka, ternyata kita bisa belajar dari berbagai permainan anak TK itu; salah satunya dalam mencari kerja. 1. Maaf dan terima kasih Sikap dan perilaku sangatlah penting. Ketika banyak orang berlomba-lomba meraih posisi lowong di sebuah perusahaan, siapa yang akan dipilih? Kandidat yang baik dan sopan selama keseluruhan proses, atau mereka yang seenaknya? Seperti yang kita pelajari di masa TK, kita perlu bersikap baik dan sopan kepada orang lain jika ingin mereka memperlakukan hal yang sama kepada kita. 2. Jangan menyerah Guru TK akan terus menyemangati muridnya yang kesulitan menyelesaikan sebuah tugas. Sang guru akan memotivasi siswanya dengan kata-kata positif yang membuat murid tersebut tidak terlalu frustrasi dan melanjutkan pekerjaannya. Kita akan menemukan banyak tantangan dan hambatan dalam pencarian kerja. Tetapi ingat saja, ada banyak orang yang dapat mendukung kita melalui pro

Cek Kondisi Kesehatan Melalui Penampakan Urine

Sebagai organ utama yang berfungsi untuk menyaring dan membuang kelebihan cairan dan produk sisa dari darah, cairan yang dikeluarkan lewat ginjal, yakni urine, bisa mengandung informasi berharga mengenai kesehatan kita. Berikut adalah 5 jenis gangguan kesehatan yang bisa kita lihat melalui urine. 1. Berwarna jernih Warna atau " konsentrasi " urine bisa menceritakan apakah Anda sudah cukup minum air atau tidak. Jika urine Anda berwarna kuning gelap, ini bisa mendandakan Anda dehidrasi. Ketika kita kekurangan cairan ginjal akan menyimpan cairan dalam tubuh sehingga kita memproduksi sedikit urine. Dehidrasi juga bisa memicu batu ginjal. Karena itu konsumsi cukup air setiap hari. Jika warna urine Anda kuning bening, berarti Anda sudah cukup minum air. 2. Warna dan aroma Sederhananya, jika warna urine Anda tak lagi berwarna kekuningan, Anda perlu waspada. Memang perubahan warna itu bisa saja karena pengaruh makanan atau obat. Beberapa jenis makanan dan juga suplemen v

Selain Apel, Ini Buah yang Paling Tercemar Pestisida

Pertanian modern yang mengandalkan pestisida untuk membunuh hama tentu menyebabkan kita khawatir akan paparan pestisida pada sayur dan buah-buahan. Kenali buah apa yang memiliki residu pestisida tertinggi. Setiap tahun, lembaga advokasi nirlaba Environmental Working Group yang berada di Amerika Serikat, merilis daftar buah dan sayuran yang paling terkontaminasi pestisida (Dirty Dozen). Buah dan sayuran itu diukur kadar pestisidanya, bahkan setelah dicuci. Buah apel selalu berada di urutan pertama sebagai buah yang paling terkontaminasi. Dari contoh buah yang diteliti, ternyata 99 persennya mengandung setidaknya 1 jenis dari 5 jenis pestisida yang biasa dipakai dalam pertanian. Berikut adalah daftar buah yang paling banyak mengandung residu pestisida . Apel Stroberi Anggur Seledri Persik (buah peach) Bayam Paprika Nectarin Mentimun Kentang Tomat ceri Cabai Meski demikian, jangan takut untuk mengonsumsi buah dan sayur karena ma

Talenan untuk Memotong Ayam Paling Mengandung Kuman

Talenan merupakan piranti dapur yang esensial sebagai tempat memotong bumbu dan bahan makanan. Kebersihannya wajib diperhatikan, terutama setelah memotong daging unggas, karena bakteri dan kuman bisa tertinggal. Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Infection Control and Hospital Epidemiology menunjukkan ada bakteri E.coli kebal obat yang masih tertinggal di talenan. Bakteri tersebut ditemukan pada contoh talenan yang diteliti di beberapa rumah sakit dan rumah tangga. Untuk riset ini, tim dari University Hospital di Basel, Swiss, meneliti 154 talenan dari rumah sakit dan 144 talenan dari rumah tangga yang sudah dipakai memotong daging, termasuk unggas, daging sapi, domba, babi, serta ikan. Selain itu diteliti juga sarung tangan yang dipakai di dapur rumah sakit. Para peneliti memeriksa ada tidaknya bakteri E.coli yang kebal obat pada talenan dan sarung tangan yang sudah dipakai untuk mengolah daging unggas. Hasilnya, bakteri tersebut positif ditemukan pada talenan dan sarung t