Langsung ke konten utama

Startup HKI Bantu UMKM Daftarkan Merek

hki_ukm

Dalam beberapa tahun terakhir, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM gencar menyosialisasikan pendaftaran hak kekayaan intelektual (HKI).

Berbagai macam prosedur sudah disosialiasikan melalui website dan media informasi lainnya, dengan harapan banyak masyarakat yang paham dan mulai mendaftarkan HKI.

Namun, jika seluruh prosedur pendaftaran merek dan HKI yang sudah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal HKI dirasa masih terlalu ribet, para pelaku usaha bisa memanfaatkan jasa pendaftaran dan konsultasi HKI secara online.

Dengan jasa tersebut, para pelaku usaha cukup menggunggah berkas-berkas yang dibutuhkan secara online, dan tidak perlu datang langsung ke kantor HKI untuk mendaftarkan mereknya sendiri.

Selain lebih efisien karena tidak perlu meninggalkan pekerjaannya, pelaku usaha juga bisa dibimbing dan mendapatkan konsultasi agar setiap tahap pendaftaran merek bisa berlangsung secara lancar.

Salah satu penyedia jasa pendaftaran dan konsultasi HKI online adalah startupHKI.com, yang fokus terhadap jasa pelayanan HKI bagi para pebisnis pemula atau yang biasa disebut start-up.

Pendiri startupHKI.com Fahrian Agam mengatakan jasa yang dibentuk sejak awal tahun ini bertujuan untuk membantu UMKM dalam proses pendaftaran merek dan HKI lainnya. Pasalnya, proses pendaftaran HKI masih terbilang cukup rumit.

Selain itu, pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu juga fokus untuk mengedukasi masyarakat, terkait dengan pentingnya HKI melalui artikel-artikel yang rutin dimuat di blog startupHKI, serta konsultasi gratis.

“Banyak pelaku usaha yang enggan mendaftarkan mereknya karena menilai prosesnya ribet, dan mereka harus datang langsung ke kantor HKI. Padahal, bagi mereka waktu sangat berharga dan lebih memilih memanfaatkan waktu tersebut untuk menjalankan bisnisnya,” katanya.

Sementara itu, dengan memanfaatkan jasa pendafataran dan konsultasi online, pemohon tidak perlu repot, karena semua proses dibantu oleh tim yang telah kompeten.

Untuk bantuan pendaftaran merek secara online melalui StartupHKI, pemohon cukup mengakses website startuphki.com, kemudian memilih opsi pendaftaran merek atau pendaftaran hak cipta.

Pemohon cukup mengisi formulir yang telah disediakan, seperti data diri, hingga keterangan terkait merek yang akan didaftarkan mulai dari nama merek, arti merek hingga logo.

Setelah itu, tim StartupHKI akan mulai memproses permohonan tersebut, sambil melihat dan memberikan konsultasi terkait persyaratan apa saja yang masih kurang dan harus dilengkapi.

Untuk jasa tersebut, pemohon cukup membayar Rp1,5 juta untuk setiap merek dengan satu kelas barang. Biaya tersebut sudah termasuk jasa pendaftaran, konsultasi, pembuatan berkas dan surat kuasa, serta pengecekan merek.

“Di biro konsultan HKI lain, ada biaya tambahan untuk jasa pengecekan merek,” katanya.

Setelah berkas dilengkapi, pembayaran jasa dan surat kuasa selesai ditandatangani, maka pemohon cukup menunggu hingga merek selesai teregistrasi, dan tim StartupHKI akan terus melaporkan setiap terjadi perkembangan dari pendaftaran tersebut.

“Setelah itu semua proses dilakukan oleh Ditjen HKI, mulai dari penelusuran merek dan pemeriksaan substantif yang membutuhkan waktu cukup lama,” katanya.

Agam mengakui lamanya proses pendaftaran hingga keluar sertifikat merek yang membutuhkan waktu hingga belasan bulan, juga banyak membuat para pelaku usaha mengurungkan niat mendaftarkan mereknya.

Lamanya proses pendaftaran merek tersebut juga terkadang membuat pemohon tidak sabar dan sering komplain kepada konsultan HKI.

Dia bercerita belum lama ini pihaknya menerima telepon dari seseorang yang mendaftarkan merek melalui sebuah firma HKI yang cukup besar. Dia meminta bantuan untuk mengambil alih proses pendaftaan merek tersebut dan mempercepat prosesnya.

Namun, StartupHKI tidak bisa menerima permohonan tersebut karena banyak pertimbangan, apalagi secara prosedural seluruh proses pendaftaran merek adalah kewenangan Ditjen HKI, dan konsultan tidak memiliki ak untuk mengintervensi atau mempercepat proses pendaftaran HKI.

“Pemohon memang harus bersabar hingga seluruh proses selesai, tapi kami akan terus aktif melaporkan setiap perkembangan, sehingga pemohon tidak perlu risau,” katanya.

sumber : Bisnis.com

Postingan populer dari blog ini

MANAJEMEN KOPERASI TENTANG POAC

POAC (PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING AND CONTROLLING) Menurut The Contemporary Bussiness Dictionary, manajemen mempunyai dua makna, yaitu pertama, proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan perusahaan untuk mencapai sasaran tertentu; kedua, para pemimpin perusahaan. Fungsi-Fungsi Manajemen Koperasi Dari literatur dapat dibaca pengertian tentang manajemen yang satu berbeda dengan yang lain, namun intinya sama. Pada hakikatnya manajemen dapat disimpulkan sebagai suatu rangkaian tindakan sistematik untuk mengendalikan dan memanfaatka segala faktor sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Maka ada dua unsur utama yang terdapat dalam pengertian manajemen, yaitu unsur pengendalian dan unsur pemanfaatan sumber daya. Fungsi-fungsi manajemen menurut George R. Terry (1964) adalah sebagai : Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing) Pelaksanaan (actuating) Pengawasan (controlling). Keempat fungsi manajemen tersebut dirinci dan

Pengertian Wirakoperasi dan ciri-cirinya

Wirakoperasi terdiri dari 2 kata, yaitu wirausaha dan koperasi dalam arti “usaha atau perilaku koperasi untuk mengembangkan diri” (Rofke, 1995). Ada pula yang mengartikan “kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara kooperatif dengan mengambil prakarsa inovatif secara keberanian mengambil resiko dan berpegangan teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama” (Hendar dan Kusnandi dalam Ekonomi Koperasi, 1990). Pengertian wirausaha itu sendiri adalah terjemahan dari Entrepreneur yang berasal dari bahasa perancis yang artinya pengusaha, kemudian para ahli ekonomi mengaitkannya dengan beberapa sifat yaitu menurut (Gautillon, 1975). Kemudian (H Knight, 1921) dengan resiko ketidakpastian (uncertainty) oleh karena itu manusia tidak dapat melihat kemuka dengan sempurna (perfect foresight) kemungkinan memperoleh laba adalah karena resiko, ketidak tentuan ini kemudian mengaitkan deng

Tips Menghilang Bau Lemari Piring

Lemari memiliki banyak sekali manfaat. Mulai dari lemari pakaian, lemari untuk menyimpan benda-benda koleksi, lemari piring, lemari aksesoris, dan masih banyak lagi. Namun, terkadang kita juga harus dipusingkan dengan berbagai dengan bau-bauan yang ditimbulkan dalam lemari-lemari tersebut. Untuk lemari baju Anda pasti akan sangat mudah mengatasinya karena Anda dapat menggunakan pewangi khusus untuk lemari pakaian tetapi bagaimana jika lemari piring Anda yang mengeluarkan bau?Tidak mungkin juga jika Anda akan menggunakan pewangi lemari lainnya karena dapat membuat piring yang merupakan alat makan menjadi terkontaminasi. Karena itu berikut tips mudah menghilangkan bau lemari piring Anda. 1. Gunakan arang Gunakan arang yang sudah dihancurkan kasar dan tempatkan pada mangkok kecil kemudian letakkan dalam lemari karena ternyata arang dapat menghilangkan bau lemari piring Anda. 2. Gunakan kopi Hampir sama dengan menggunakan arang. Anda dapat menggunakan bubuk kopi yang Anda tempa