Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 5, 2013

Assalamu'alaikum Cinta

Assalamualaikum Cinta Sudahkah aku mencintaimu? Ajari aku cinta Cinta yang sebenar-benarnya cinta Cinta yang dilandasi permadani ketulusan Dibalut sutra keikhlasan Tahukah kau... kini aku belajar Belajar mengelola rasa Belajar menjaga hati Ruang hati ini Kupersiapkan hanya untukmu Kau pemegang kunci surgaku Kau rahasia terbesar dalam hidupku Kau ayah dari anak-anakku Kau, apakah kita pernah bertemu? Izinkan aku memperdalam ilmuku Memperkuat agamaku Bila saat itu tiba Aku telah siap untuk kau miliki Dan kau siap untuk bersamaku Kita pasti dipertemukan dengan cara terindah Milikilah aku sesuka hatimu Kini aku belajar menjadi wanita sempurna Meski kutahu aku beginilah adanya Bukankah sebaik-baik wanita adalah wanita sholihah? Aku ingin menjadi wanita yang tak hanya sholihah, tapi juga cerdas dan berilmu Ilmu yang memperluas cakrawala berpikirku Paling tidak bisa membuatmu bangga padaku Ilmu yang dengannya aku

Nikmat Allah Begitu Besar

“Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya” { Q.S. Ibrahim :34 } Kalau kita cermati dengan seksama salah satu firman Allah SWT yang ada di atas, menunjukkan bahwa nikmat Allah yang diberikan sudah begitu banyak dan tak terbatas. Mulai dari adanya alam semesta, bumi tempat kita berpijak sekarang, sejak kita lahir di dunia sampai nanti kembali kepangkuan-Nya kita akan terus menikmati semua nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Kita sebagai umat manusia sudah sepatutnya untuk terus bersyukur dan jangan sampai lupa atau berhenti untuk bersyukur kepada Allah SWT. Salah satu nikmat Allah yang ukurannya masih sangat kecil dan diberikan tiap hari tapi sering dilupakan adalah kita bisa bangun pagi untuk menghirup udara segar dan melihat cerahnya sinar mentari pagi. Anehnya, kita malah sering mengeluh dan lupa untuk mengucap syukur. Padahal, jika Allah berkehendak, pagi itu juga bisa saja Allah menyuruh Malaikat Izrail untuk mengambil ruh yang be