Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 16, 2013

Konsep dan Definisi Statistik untuk Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Sesuai dengan rekomendasi United Nation World Tourism Organization (UNWTO) dan International Union of Office Travel Organization (IUOTO) definisi wisatawan mancanegara adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi. Definisi ini mencakup dua kategori tamu mancanegara, yaitu : Wisatawan (tourist) adalah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal paling sedikit dua puluh empat jam, akan tetapi tidak lebih dari enam bulan di tempat yang dikunjungi dengan maksud kunjungan antara lain : berlibur, rekreasi dan olahraga bisnis, mengunjungi teman dan keluarga, misi, menghadiri pertemuan, konferensi, kunjungan dengan alasan kesehatan, belajar, dan keagamaan Pelancong (Excursionist) adalah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal kurang dari dua puluh empat jam di tempat yang dikunju...

Statistik Air Bersih, Listrik PLN dan Gas Kota

Statistik Air Bersih Perusahaan Air Bersih adalah perusahaan/usaha yang melakukan kegiatan pengadaan, penjernihan, penyediaan dan penyaluran air bersih secara langsung melalui pipa penyalur atau mobil tangki kepada pelanggan ke rumah tangga, industri dan konsumen lainnya dengan tujuan komersial. Perusahaan/ usaha air bersih yang dicakup adalah Perusahaan Air Minum (PAM), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Badan Pengelola Air Minum (BPAM) maupun perusahaan/usaha swasta lainnya. Pekerja dan Pengeluaran Untuk Pekerja adalah orang yang bekerja pada perusahaan air bersih, baik pekerja operasional dan perawatan maupun pekerja lainnya. Pengeluaran untuk pekerja adalah semua pengeluaran perusahaan untuk pekerja yaitu upah/gaji, upah lembur, hadiah, bonus, dana pensiun, tunjangan kecelakaan dan pengeluaran lainnya yang dibayarkan baik dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang. Biaya input adalah pengeluaran yang digunakan untuk pembelian bahan-bahan kimia, ten...

Statistik dari Harga Produsen

PETANI Orang yang mengusahakan/mengelola usaha pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, perburuan dan perikanan baik sebagai petani pemilik ataupun petani penggarap GABAH Bulir buah hasil tanaman padi (Oryza Sativa Linaeus) yang telah dilepaskan dari tangkainya dengan cara dirontokkan. HARGA DI TINGKAT PETANI Harga yang disepakati pada waktu terjadinya transaksi antara petani dengan pedagang pengumpul/tengkulak/pihak penggilingan yang ditemukan pada hari dilaksanakannya observasi dengan kualitas apa adanya, sebelum dikenakan ongkos angkut pasca panen. BIAYA KE PENGGILINGAN Keseluruhan biaya pasca panen siap jual dari tempat transaksi di tingkat petani ke lokasi unit penggilingan terdekat. Besarnya biaya ke penggilingan adalah penjumlahan dari ongkos angkut (termasuk biaya bongkar/muat dan sewa kendaraan) ditambah ongkos lainnya (retribusi,konsumsi, dsb). HARGA DI TINGKAT PENGGILINGAN Harga di tingkat petani ditambah dengan besarnya biaya...

Konsep Indeks Harga Perdagangan Besar untuk Statistik

Harga Perdagangan Besar dari suatu komoditas ialah harga transaksi yang terjadi antara penjual/pedagang besar pertama dengan pembeli/pedagang besar berikutnya dalam jumlah besar pada pasar pertama atas suatu komoditas. Pedagang pasar pertama ialah pedagang besar sesudah produsen/penghasil. Pasar pertama ialah tempat bertemunya antara pedagang besar pertama dengan pedagang berikutnya (bukan konsumen), dengan kata lain yaitu pasar sesudah pasar produsen. Jumlah besar atau grosir artinya tidak atau bukan eceran. Barang Antara (Producer s Material) meliputi bahan baku maupun bahan penolong yang belum melalui proses pengolahan ataupun sudah melalui proses pengolahan dan biasanya habis dipakai dalam proses produksi atau umur pemakaiannya relatif pendek (kurang dari satu tahun). Barang Konsumsi (Consumer s Good) meliputi semua jenis barang tahan lama maupun tidak tahan lama yang digunakan untuk keperluan rumah tangga. Barang Modal (Capital Go...

Pentingnya Membangun Lingkungan Berkarakter

Banyak sekali email yang masuk dan bertanya apa kunci sukses Pendidikan Karakter. Nah, Kali ini kita akan membahas tentang kunci tersebut, kita akan bahas pentingnya sebuah lingkungan yang berkarakter bagi keberhasilan Pendidikan Karakter. Setujukah anda, bahwa untuk mencapai Pendidikan Karakter yang bermutu dan maksimal, dimulai dengan membangun sebuah lingkungan yang berkarakter? Baiklah, sebelum kita ulas, saya pernah mendengar sebuah pepatah kuno mengatakan: apabila kita berteman dengan penjual minyak wangi, maka kita akan ikut wangi. Sedangkan berteman dengan penjual ikan, maka kita akan ikut amis. Marilah kita renungkan sejenak. Sebenarnya ungkapan tersebut sangat sesuai menggambarkan peran lingkungan dalam kehidupan kita. Lingkungan sangat menentukan proses pembentukan karakter diri seseorang. Lingkungan yang positif bisa membentuk kita menjadi pribadi berkarakter positif, sebaliknya lingkungan yang negatif dan tidak sehat bisa membentuk pribadi yang negatif pula. Lingkungan...

Anthony Fokker

Anthony Herman Gerard Fokker (lahir di Blitar, Karesidenan Kediri, Hindia Belanda, 6 April 1890 – meninggal di New York City, Amerika Serikat, 23 Desember 1939 pada umur 49 tahun) adalah seorang insinyur Belanda. Lahir dan Masa Kecilnya Anthony Fokker lahir di Blitar, 6 April 1890 dimana ayahnya, Herman Fokker Sr, adalah seorang pemilik perkebunan kopi. Pada usia empat tahun, dia dibawa pulang ke Amsterdam untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Meski demikian, Fokker yang dekat dengan alam, rupanya tidak terlalu berminat dengan sekolah, sehingga suatu waktu, bersama kawannya Frits Cremer, meninggalkan sekolah dan membuat ban anti bocor yang ternyata hak patennya sudah diperoleh oleh seorang berkebangsaan Perancis, yang baru dia ketahui setelah mencoba mendaftarkan patennya. Oleh ayahnya, Fokker dikirimkan ke Jerman pada tahun 1910 untuk mempelajari bidang otomotif, namun Fokker hanyabetah sehari, lalu pindah ke Mainz dan masuk sekolah mengemudi yang ternyata kem...