Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 29, 2013

Seru! Mumtaz Jiddan MSAA 2013

Hari Rabu (29/5) tepatnya setelah PKPBA malam, Ma'had Sunan Ampel Al-Ali (MSAA) menggelar acara lomba Mumtaz Jiddan yang diikuti oleh 27 mahasantri dari 9 perwakilan mabna. Masing-masing mabna mengirimkan 3 mahasantri terbaiknya untuk mengikuti acara Mumtaz Jiddan tersebut. Lomba Mumtaz Jiddan sendiri masih termasuk dalam rangkaian Gebyar Muwadda'ah MSAA UIN Maliki Malang tahun 2013. Lomba itu sendiri berlangsung sekitar 60 menit dari pukul 20.15 hingga 21.15 wib. Acara berlangsung seru ditambah dengan teriakan-teriakan para audience yang mendukung perwakilan masing-masing mabnanya. Acara dimulai dengan ditandai pembacaan soal pertama dari semester 1 oleh Juri Lomba. Baru menginjak pertanyaan ke-8 yang masih dalam soal semester 1, peserta sudah banyak yang gugur. Dari 27 peserta tinggal 16 peserta yang bertahan. Saat memasuki soal semester 2, persaingan semakin ketat, terbukti dari satu per satu peserta mulai gugur hingga tersisa 5 peserta untuk melaju ke babak selanjutnya...

Ikatan Kasih Sayang Pemimpin dan Pengikut

Ikatan yang paling kokoh dan produktif di antara sesama adalah kasih sayang. Manakala di antara beberapa orang sudah terjalin hubungan kasih sayang, maka persoalan apapun bisa diselesaikan dengan mudah. Contoh yang bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari adalah hubungan antara suami dan isteri, antara orang tua dan anak-anaknya, antara kakek dan cucu-cucunya. Hubungan di antara mereka itu dijalin dengan ikatan kasih sayang sehingga menjadi kokoh. Ikatan kasih sayang menjadikan orang selalu dekat dan terdorong untuk saling memberi, menggembirakan, menololong, menyelamatkan, membela, dan bahkan rela berkorban. Seorang suami bersedia melakukan apa saja, sekalipun berat, untuk menyenangkan isterinya, dan demikian pula sebaliknya, isteri terhadap suaminya. Orang tua sehari-hari bekerja dengan susah payah, melakukan apa saja untuk mendapatkan biaya pendidikan, adalah oleh karena kecintaannya terhadap anak-anaknya. Seorang kakek sanggup berjalan jauh sekedar untuk melihat cucunya. Kerja ...