Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai kawasan Cibinong Science Center and Botanical Garden (CSC-BG) di Cibinong, Jawa Barat, sangat layak dijadikan Taman Sains dan Teknologi Nasional (National Science and Techno Park). Dari sisi infrastruktur penelitian dan peralatan teknologi unggulan, CSC-BG di Cibinong dianggap memenuhi persyaratan tersebut.
“Pada kawasan ini telah tersedia pusat- pusat riset LIPI, lembaga intermediasi dan inkubator teknologi, pengelolaan hak kekayaan intelektual serta dikelilingi oleh kawasan industri dan perguruan tinggi ternama,” ujar Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI, Prof Dr Bambang Subiyanto di Cibinong, Jawa Barat di laman LIPI dikutip Okezone, Jumat (3/7/2015).
Bambang mengajak pemerintah daerah, akademisi dan industri untuk berperan aktif dalam pengembangan Taman Sains dan Teknologi Nasional Cibinong dan bersinergi dalam menyelaraskan program-program yang akan dijalankan.
Sekretaris Utama LIPI, Dr Siti Nuramaliati Prijono, mengatakan pemerintah perlu serius dalam pembangunan Taman Sains dan Teknologi Nasional.
“Keberadaaanya diharapkan dapat menjadi solusi bagi industri dan usaha kecil menengah untuk pengembangan produk, pusat penumbuhan usaha baru dalam teknologi dan pusat pelayanan teknologi maju untuk masyarakat,” jelasnya.
Pembangunan Taman Sains dan Teknologi Nasional menjadi salah program nawacita di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tujuannya selain menjadi pusat pengembangan dan edukasi iptek juga untuk mempercepat alih teknologi kepada masyarakat dan komunitas industri.
Bangun Tujuh Taman Sains
LIPI juga akan membangun tujuh Taman Sains (Techno Park) di berbagai wilayah di Indonesia antara lain di Samosir, Sumatera Utara; Tasikmalaya, Jawa Barat; Banyumulek dan Mataram, Nusa Tenggara Barat; Enrekang, Sulawesi Selatan; Tual, Maluku; dan Ternate, Maluku Utara.