Langsung ke konten utama

Volume Kegiatan dan Anggaran Penelitian LP2M Bakal Lebih Besar

uin jkt

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Jakarta memulai penyelenggaraan rapat kerja di Wisma Kopertais Wilayah I DKI Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Selain menyiapkan program kerja penelitian dan pengabdian masyarakat tahun anggaran 2016, rapat kerja diisi kegiatan sharing informasi pengembangan penelitian internasional dan jaringan kolaborasi riset dengan peneliti dari Humboldt-Universität Berlin Stijn Van Huis PhD

Dalam pembukaannya, Ketua LP2M Dr M Arskal Salim GP MA mengungkapkan, rapat kerja dilakukan guna menjaring program kerja dan desain pelaksanaan program kerja lebih baik di tahun depan. Hal ini didasarkan kebijakan UIN Jakarta yang akan meningkatkan volume kegiatan dan pembiayaan riset sivitas akademika di tahun mendatang.

“Bila anggaran selama ini berkisar Rp 10-15 miliar, maka di tahun depan, ada amanat dari Pak Rektor (Prof Dr Dede Rosyada MA, red.) untuk meningkatkan volume kegiatan dengan anggaran hingga Rp 30 miliar,” tutur Arskal.

Volume kegiatan penelitian dengan anggaran yang lebih tinggi akan didistribusikan pada sejumlah lembaga dan pusat di bawah koordinasi LP2M UIN Jakarta. Sedangkan jenis kegiatannya akan mengikuti jenis-jenis kegiatan yang mulai dilaksanakan tahun ini, yaitu international collaborative research, visiting professor, research fellowship, dan international student exchange.

“Program-program tersebut akan terus dikawal LP2M. Tiap tahun akan selalu ada. Angka (anggaran, red.)-nya akan selalu disesuaikan supaya kegiatan penelitian UIN Jakarta terus berkembang,” lanjutnya.

Manfaatkan Peluang

Sementara itu dalam sharing informasi, Van Huis mendorong para dosen-peneliti UIN Jakarta untuk memanfaatkan peluang pembiayaan kegiatan riset yang ditawarkan berbagai lembaga riset dunia, terutama yang berbasis di Eropa seperti Jerman, Perancis, dan Belanda.

“Bidang kajian seperti Islamic Studies tumbuh cukup tinggi akhir-akhir ini,” katanya.

Beberapa lembaga pemberi kesempataan penelitian diantaranya seperti Max Planck Institute (http://www.mpg.de/institutes) dan The German Academic Exchange Service (DAAD, https://www.daad.de/en/) di Jerman.

Sedangkan di Belanda, lembaga riset yang bisa diakses seperti International Institute for Asian Studies (IIAS, http://www.iias.nl/) maupun berbagai lembaga riset yang memberikan kesempatan melakukan penelitian.

Rapat kerja dihadiri para kepala pusat yang berada di bawah koordinasi LP2M seperti Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan Wahdi Sayuti MA, Kepala Pusat Studi Gender dan Anak Ir Rahmi Purnomowati MSi, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Djaka Badranaya ME, Kepala Pusat Layanan Humas dan Bantuan Hukum Muhammad Maksum MA, dan Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional Rachmat Baihaky MA.

sumber : UIN Jakarta

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...