"Awalnya mahasiswa baru SNMPTN 2015 diwajibkan untuk mengisikan data diri pada sidamaru.its.ac.id," tutur Drs Tri Budi Utama M S M, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan ITS. Pengisian data tersebut, lanjutnya, termasuk foto diri dan beberapa dokumen pendukung yakni keterangan pekerjaan wali, slip pendapatan wali, slip rekening listrik, kartu keluarga, pajak kendaraan bermotor, dan foto rumah. Semua data tersebut dimasukkan pada sistem sidamaru untuk penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa.
Terkait masalah UKT yang belum kunjung selesain, ia mengatakan mahasiswa dapat langsung melaporkannya pada Badan Pengembangan Strategis (BPS) ITS. "Kalau mahasiswa tidak lapor ya yang sulit mereka sendiri, kami sudah memfasilitasi," tutur Tri Budi yang menyebutkan hari ini adalah pembayaran terakhir UKT. Pada daftar ulang di Grha hari ini ia pun menyebutkan telah disediakan stan BPS pada ruang pembayaran UKT yang telah ditentukan.
Lebih lanjut, Tri Budi menjelaskan verifikasi biodata hari ini menjadi proses terakhir dari program SNMPTN 2015. "Awalnya mereka verifikasi nilai rapor dan prestasi terlebih dahulu di plasa dr Angka," terangnya.
Menurutnya, verifikasi nilai rapor dan prestasi yang dilakukan selama dua hari sejak Kamis (4/6) itu juga bersamaan dengan tes kesehatan yang digelar di ITS Medical Center. Sedangkan khusus untuk mahasiswa Jurusan Desain Produk Industri dan Desain Interior akan ditambahkan dengan verifikasi portofolio sebagai persyaratan lainnya.
Nantinya, setelah lolos tahap verifikasi, maba akan langsung mendapat print out NRP (nomor induk, red) dan jadwal kegiatan maba hingga kemudian menuju ruang pengambilan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Proses tersebut sedikit berbeda bagi mereka yang menerima Bidik Misi. Antrian mahasiswa Bidik Misi dimulai dengan verifikasi data oleh ketua jurusan penerima. "Setelah lolos, baru mereka menuju panggung untuk selanjutnya ke ruangan pendaftaran SIM Bidik Misi," jelas Tri Budi.
Hingga siang ini, terpantau ada enam mahasiswa penerima Bidik Misi yang belum lolos tahap verifikasi. "Mereka akan langsung menuju ke ruang verifikasi dengan dekan, jika masih belum lolos maka akan dilakukan visitasi," tutur Tri Budi lagi. Ia pun menambahkan bagi mahasiswa Bidik Misi yang tidak lolos sampai tahap visitasi nantinya secara otomatis akan batal menjadi mahasiswa ITS.
sumber : ITS