Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgiarto mencatat ada 30 kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tol Cipali sejak pertama kali dibuka untuk umum pada hari Minggu (14/6) hingga saat ini.
"Ternyata sekarang sudah ada 30 kejadian lalu lintas di sana (Jalan Tol Cipali), ada yang terjadi siang dan pagi hari dan malam hari," kata Irjen Pol Moechgiyarto, usai bersilaturahmi dengan pimpinan DPRD Jawa Barat, di Bandung, Selasa.
Ia menuturkan, kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Cipali tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya reflektor hingga human error dari pengendara.
"Dan itu rata-rata jenisnya kecelakaan tunggal. Mungkin si pengendara mengantuk lalu menubruk kendaraan yang ada di depannya," kata dia.
Menurut dia, berdasarkan hasil evalusi yang dilakukan oleh pihaknya ada dua kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kilometer 94 Jalan Tol Cipali.
"Sudah saya cek, hasil pemantauan kami persis di kilometer 94, memang ada dua kali kejadian. Dan itu kejadiannya malam hari, ada reflektor belum terpasangan," kata dia.
Pihaknya juga telah meminta kepada pengelola Jalan Tol Cipali agar memasang reflektor di beberapa titik untuk menghindari kecelakaan.
"Itu sudah kita sampaikan ke pengelola jalan tol. Idealnya memang di semua titik ada. Kemudian faktor human error karena mungkin jalannya mulus, panjang dan lurus, kemudian kalau memaksanakan hendak mau minggir juga rest area-nya sedang diupayakan," kata dia.
Kapolda memperkirakan pembangunan rest area tipe a dan tipe b di Jalan Tol Cipali akan selesai pada H-7 Lebaran.
"Mungkin H-7 sudah selesai rest area. Itu baru satu dan Insya Allah empat jalur mudik dan balik akan selesai. Dua tipe b dan dua tipe a. Tipe a ada pon bensin, tipe b tanpa pon bensin," kata dia.
sumber : Bisnis.com