Langsung ke konten utama

Langkah Sederhana Redakan Sakit Kepala Berdenyut

langkah-sederhana-redakan-sakit-kepala-berdenyut-Q6RVhrmPOa

JIKA Anda mengalami sakit kepala berdenyut tentu akan mengganggu aktivitas. Cara mengobatinya sangat mudah dan bisa diterapkan sendiri di rumah. Seperti apa?

Ini dia enam langkah sederhana untuk meredakan sakit kepala berdenyut, sebagaimana dilansir Timesofindia, Selasa (30/6/2015)

Kompres es

Jika Anda merasakan sakit kepala berdenyut yang disebabkan karena stres dan tegang, cukup kompres kepala dengan kantung es batu di bagian kepala, bahu dan belakang leher. Ini akan memberikan bantuan meregangkan otot kaku yang mengganggu aktivitas Anda.

Minum air putih

Kadang-kadang seseorang yang dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala. Maka itu diam sejenak sambil minum air putih perlahan-lahan, hingga sakit kepala yang berdenyut hilang sendiri.

Aromaterapi peppermint

Peppermint dapat menjadi penenang saraf dan juga dapat merevitalisasi sedikit energy Anda. Untuk meredakan sakit kepala, Anda dapat memijat bagian kepala yang sakit dengan minyak peppermint sekira 15 menit.

Melindungi mata

Radiasi komputer atau kelebihan cahaya juga dapat menjadi penyebab sakit kepala berdenyut. Jika Anda menderita sakit kepala akibat penggunaan komputer, cara satu-satunya adalah menggunakan kacamata anti silau saat bekerja menggunakan komputer.

Hindari pemanis buatan

Pemanis buatan yang mengandung bahan pengawet dapat memicu rasa sakit di kepala. Pastikan bahwa Anda menjauhi minuman dan makanan yang menggunakan pemanis buatan, dan lebih baik Anda memilih buah-buahan yang mengandung gula alami.

Tidur cukup

Kurang tidur adalah salah satu alasan paling umum yang membuat Anda sakit kepala. Maka untuk menghindarinya, selalu pertahankan jadwal tidur yang normal setiap hari agar Anda tetap segar saat beraktivitas.

sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2015/06/30/481/1173801/langkah-sederhana-redakan-sakit-kepala-berdenyut

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...