Langsung ke konten utama

Ini Dia Manfaat Makan Pisang saat Sahur

ini-dia-manfaat-makan-pisang-saat-sahur-EcoXdMtN1H

PISANG sangat baik dikonsumsi saat santap sahur. Karenanya, buah itu mampu menjaga perut Anda kenyang tahan lama, dan kandungan nutrisinya mudah diserap oleh tubuh kita.

Tak hanya itu saja, ada enam manfaat lain dari buah pisang seperti dilansir Timesofindia, Senin (29/6/2015) berikut ini.

Kontrol tekanan darah

Studi menunjukkan, kandungan potasium pada buah pisang dapat menjaga kestabilan tekanan darah tubuh kita. Maka itu Anda dianjurkan agar tidak lupa makan pisang setiap hari.

Meningkatkan memori otak

Pisang merupakan sumber yang baik dari vitamin B. Ini dapat merangsang fungsi saraf otak, sehingga dapat meningkatkan memori kecerdasan otak Anda.

Mengurangi risiko stroke

Makan pisang secara teratur dapat membantu mengurangi terjadinya stroke. Karenanya satu buah pisang kaya akan antioksidan dan serat makanan, yang juga dapat mengurangi risiko kanker.

Menjaga kesehatan tulang

Bakteri probiotik yang hadir di dalam pisang dikenal untuk menyerap kalsium dalam tubuh. Oleh karena itu, pisang dapat membangun kekuatan tulang yang lebih baik.

Meningkatkan pencernaan

Pisang dapat menghasilkan enzim yang memungkinkan penyerapan nutrisi dari bakteri probiotik. Ini dapat meningkatkan kemampuan pencernaan dan mencegah bakteri merugikan, dan membuat perut Anda kenyang tahan lama.

Mengurangi sembelit

Pektin yang ditemukan dalam buah pisang membantu untuk mencegah sembelit, meningkatkan fungsi usus, serta mencegah diare.

sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2015/06/29/481/1173421/ini-dia-manfaat-makan-pisang-saat-sahur

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...