Langsung ke konten utama

Teh Hijau Hambat Penyerapan Obat Hipertensi

1123353green-tea780x390

Manfaat teh hijau mungkin sudah diketahui secara luas. Kandungan antioksidannya yang tinggi dipercaya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Namun, minuman tersebut mungkin tidak terlalu bermanfaat bagi beberapa pengobatan.

Sebuah studi asal Jepang menemukan, teh hijau dapat menghambat efek dari obat tekanan darah tinggi (hipertensi), khususnya nadolol. Para peneliti menemukan, kemampuan nadolol untuk menurunkan tekanan darah menurun secara signifikan setelah seseorang minum teh hijau.

Studi lanjutan mengungkap, teh hijau dapat menghalangi transportasi obat di saluran pencernaan manusia. Padahal, proses transportasi tersebut diperlukan agar obat dapat mencapai sel sasarannya.

Dalam petunjuk penggunaan obat nadolol, sebenarnya sudah ada ada peringatan bahwa obat dapat berinteraksi dengan obat-obatan herbal sehingga mengurangi efektivitasnya. Namun teh hijau belum termasuk dalam daftar obat-obat herbal yang ada di peringatannya.

Peneliti studi Sotiris Antoniou, juru bicara dari Royal Pharmaceutical Society dan konsultan farmakolog di kedokteran kardiovaskular mengatakan, temuan ini dapat memberikan referensi pada dokter yang akan meresepkan pengobatan hipertensi pada pasien.

"Yang jelas, pemberi layanan kesehatan perlu bertanya dulu pada pasien tentang apa yang dikonsumsi oleh mereka, misalnya buah grapefruit atau teh hijau. Ini harus dicatat di catatan klinis setiap pasien," ujarnya.

Diketahui ada makanan tertentu yang dapat berinteraksi dengan obat. Sebuah penelitian mengungkap, grapefruit merupakan jenis jeruk yang dapat berinteraksi dengan obat. Konsumsi grapefruit bersamaan dengan obat akan meningkatkan efek obat berkali-kali lipat sehingga menimbulkan potensi over dosis.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...