Langsung ke konten utama

5 Makanan Penambah Kualitas Kesuburan Wanita

1509005avocado-and-nuts780x390

Secara garis besar, faktor genetika merupakan penentu kesuburan paling utama. Namun, faktor nutrisi juga berpengaruh besar di dalamnya. Maka dari itulah, memperbaiki asupan nutrisi juga dapat membantu meningkatkan kesempatan untuk hamil.

Menurut Alisa Vitti, konselor kesehatan holistik dan pendiri program terapi makanan FloLoving.com serta penulis buku Woman-Code, langkah pertama untuk mendapatkan sistem reproduksi yang lebih sehat adalah menyeimbangkan hormon melalui diet. Vitti pun memberikan daftar lima makanan yang menunjang kesuburan tersebut.

1. Avokad

Buah ini kaya akan kandungan lemak tidak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan kesuburan. Sebuah studi menemukan, wanita yang makan jumlah avokad paling banyak cenderung lebih sukses dalam menjalani program bayi tabung dibandingkan rekan mereka yang makan buah tersebut dalam jumlah rendah.

2. Biji bunga matahari

Konsumsi tiga genggam biji bunga matahari dalam seminggu merupakan hal yang disarankan untuk meningkatkan kesuburan. Biji bunga matahari kaya akan seng, zat yang dapat menyeimbangkan hormon reproduksi yang meningkatkan kualitas sel telur.

3. Kayu manis

Rempah satu ini memiliki kekuatan yang memperbaiki kerja insulin sehingga sekaligus membantu meningkatkan laju ovulasi. Maka dari itu, mencampurkannya pada makanan atau minuman lainnya bisa membantu meningkatkan kesuburan pada wanita.

4. Telur

Konsumsi telur dua kali sehari dapat memperbaiki kualitas kesuburan wanita. Cara memasaknya pun memengaruhi kandungan gizinya. Vitti menyarankan untuk merebusnya setengah matang (bukan dihancurkan di penggorengan) guna mendapatkan kandungan vitamin D dan B6 yang optimal. Keduanya meningkatkan produksi progesteron, hormon yang penting untuk kehamilan.

5. Buckwheat

Biji satu ini kaya akan kandungan yang membantu memperbaiki kerja insulin dan menurunkan kadar kolesterol sehingga meningkatkan laju ovulasi.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...