Langsung ke konten utama

"Terinfeksi" Virus Belajar, Tanishq Abraham Raih 3 Gelar Sarjana pada Usia 11 Tahun

tanishq abraham

Menginjak usia 11 tahun, Tanishq Abraham sudah mengantongi gelar sarjana di bidang matematika, sains, dan bahasa dari American River College di Sacramento, Amerika Serikat. Bocah genius ini diwisuda pada Kamis (21/5/2015) lalu bersama 1.800 mahasiswa lainnya. Tanishq pun dinobatkan sebagai wisudawan termuda sepanjang sejarah American River College.

Pada usia sembilan tahun, Tanishq berkesempatan menjadi pembicara dalam TEDx, program acara yang dirancang TED (Technology, Entertainment, Design). Program ini dikelola secara independen oleh berbagai pihak dengan menjunjung tinggi misi "Ideas Worth Spreading".

Tanishq memulai kuliahnya saat berusia tujuh tahun. Pada acara tersebut, ia mengisahkan pengalaman pribadinya.

"Saya tahu apa yang kalian pikirkan, 'Mengapa berkuliah saat berumur tujuh tahun?' Mungkin, pertanyaan yang seharusnya diluncurkan adalah, 'Mengapa tidak berkuliah saat berumur tujuh tahun?' Bagi saya, segalanya dimulai dengan hasrat yang sederhana, haus akan pengetahuan," ujar Tanishq mengawali presentasinya di TEDx.

Tanishq mengaku suka membaca hal-hal baru sejak berusia empat tahun. Saat itu, ia mengaku tertarik pada dinosaurus dan luar angkasa. Buku-buku di perpustakaan menjadi pusat segala pengetahuannya. Tak hanya itu, mesin pencari Google pun menjadi andalannya saat buku-buku tak cukup memberikan pengetahuan kepadanya.

"Suatu hari saat sedang melakukan pencarian, perhatian saya terpaut pada Museum Paleontologi UC Berkeley yang dibuka pada acara Cal Day. Saat berumur enam tahun, saya pergi mengunjungi Cal Day untuk mengikuti diskusi tentang paleontologi. Saya duduk di barisan depan seperti seorang anak berusia enam tahun yang bersemangat menunggu pertunjukan sulap dimulai," tutur Tanishq.

Seusai menghadiri diskusi tersebut, Tanishq merasa telah "terinfeksi" virus belajar yang tidak ada obatnya. Lantaran hal itu, Tanishq berusaha mencari perguruan tinggi yang membuka kelas Paleontologi dan mengajukan diri agar dapat berkuliah. Namun, pengajuannya ditolak dengan alasan terlalu muda.

Tanishq mengatakan, ia mulai tertarik pada ilmu pengetahuan lainnya sehingga pembelajaran di tingkat SMP dan SMA dianggapnya terlalu membosankan. Oleh sebab itu, ia terus memohon kepada orangtuanya agar dapat berkuliah di perguruan tinggi. Hingga pada akhirnya, ia dapat berkuliah di perguruan tinggi berkat pertemuan orangtuanya dengan seorang profesor geologi.

"Bagi saya, kuliah dimulai saat berusia tujuh tahun. Bagi yang lain, mungkin dalam usia 10 atau 18 tahun. Bagi sebagian orang, pada usia 20-an. Kehidupan kampus sebaiknya dimulai saat Anda siap, bukan ketika Anda menginjak usia tertentu. Terima kasih," kata Tanishq mengakhiri presentasinya.

sumber : kompas

Postingan populer dari blog ini

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Cara Merawat Barang Pecah Belah Biar Awet

Tidak sulit menemukan barang pecah belah di setiap rumah. Bisa dikatakan bahwa barang-barang ini adalah favorit, karena semua orang memilikinya, mulai dari barang berukuran kecil hingga besar. Dari namanya, sudah jelas bahwa barang pecah belah termasuk dalam kelompok perlengkapan rumah tangga yang rentan atau mudah rusak, karena sifatnya yang bisa pecah sewaktu-waktu terkena benturan yang keras. Meskipun demikian, banyak orang tetap membelinya karena memang tampilannya yang lebih menarik dan lebih ekslusif dibanding bahan lain, seperti plastik atau aluminium. Oleh karena itu, perawatan dan penjagaan mutlak diperlukan agar barang-barang ini bisa dipergunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Membuat Barang Pecah Belah Tidak Gampang Pecah Tentu tidak ada yang menginginkan gelas, piring, teko air, vas bunga, hiasan, dan barang pecah belah lainnya pecah dengan mudahnya hanya karena benturan ringan atau jatuh dari tempat yang ketinggiannya tidak seberapa. Bisakah membuat barang ...

Warna Sperma Bisa Jadi Pertanda Kesehatan

Warna sperma ternyata perlu diperhatikan. Khususnya sebagai pertanda untuk kesehatan dan penyakit. Umumnya sperma yang sehat berwarna putih dan agak kekuningan atau agak abu-abu, mewakili unsur protein. Warna sperma bisa menjadi pertanda. Namun jika kuning atau kehijauan maka itu artinya tanda infeksi. Warna lain seperti pink, merah dan coklat menandakan ada darah di sperma dan ini pertanda infeksi atau kecelakaan. Infeksi menular seksual bisa ditandai dengan warna sperma yang hijau. Sperma dengan warna pink umum terjadi setelah vasektomi namun jika berlanjut hubungi dokter. Tiap hari warna sperma bisa berganti. Jika baunya menyengat maka sebaiknya hubungi dokter. Warna sperma bisa menjadi pertanda. Sperma berwarna kuning menandakan banyak sel sperma yang mati. Ini terjadi kalau pria jarang ejakulasi. Urin juga menjadi penyebab warna sperma kekuningan, ini normal. Jika kencing sebelum ejakulasi maka sperma akan berwarna putih lagi. Umumnya jika warna sperma tidak normal, akan...