Langsung ke konten utama

Tips Buat Rumah Jadi Sejuk dan Ramah Lingkungan

rumahijo

Isu global warming atau pemanasan global yang akhir-akhir ini diangkat ke publik, membuat semuat orang semakin sadar akan bahaya pemanasan global. Hal ini membawa dampak yang baik bagi masyarakat, karena mereka sudah mulai mencari alternatif untuk mengurangi pemanasan global yang muncul.

Seperti yang kita sering lihat mengenai pemisahan tempat sampah dari an organik dengan organik ataupun dengan mendaur ulang plastik atau kertas-kertas yang tidak berguna.

Begitu juga rumah, banyak pemilik rumah yang sekarang-sekarang ini membuat perubahan di dalam rumah mereka. Para pemilik rumah menginginkan agar rumah juga menjadi salah satu alat yang bisamengurangi dampak pemanasan global yakni dengan rumah ramah lingkungan.

Bagi Anda yang berminat untuk melakukannya, Anda dapat melakukan beberapa tips berikut ini, diantaranya :

1. Pencahayaan

Salah satu hal penting yang ada di setiap rumah adalah pencahayaan. Pencahayaan yang sehat biasanya berasal dari alam dan tidak terlalu banyak menggunakan pencahayaan lampu pada siang hari. Dengan menggunakan lampu sebagai pencahayaan utama, tentunya akan memberatkan pada anggaran listrik yang harus dibayar. Ditambah lagi dengan menggunakan lampu akan berdampak pada polusi di bumi kita tercinta.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menata ulang pencahayaan dan menitikberatkan pada pencahayaan yang alami yakni dengan jendela. Anda perlu mendesain jendela dengan ukuran yang besar, dengan begitu jendela tersebut akan membantu ruangan di dalam rumah untuk mendapatkan cahaya yang diperlukan.

Sinar matahari yang masuk juga akan berperan penting bagi kesehatan tubuh kita. Jika Anda masih membutuhkan pencahayaan yang lebih, Anda dapat menggunakan jenis lampu yang hemat listrik yakni LED.

2. Ventilasi

Ada jendela yang digunakan harus diseimbangkan dengan ventilasi yang ada. Ventilasi sangat berperan penting dalam hal pergantian udara. Jika ventilasi sudah memenuhi pertukaran udara yang baik, maka kita juga bisa menghemat penggunaan air conditioner yang ada di rumah. Buka jendela Anda lebar-lebar agar udara atau angin bisa masuk ke dalam rumah dan dapat mengusir rasa panas yang datang.

3. Mematikan peralatan listrik

Listrik menjadi kebutuhan yang mendasar yang tidak bisa dipisahkan. Dalam rangka untuk menjadikan rumah ramah lingkungan, Anda harus mulai mematikan peralatan listrik yang tidak dipakai. Seperti misalnya dengan mematikan komputer atau gadget yang lain yang tidak dipakai lagi.

Matikan televisi saat Anda tidak menontonnya. Hindari mengidupkan televisi ketika Anda akan bersiap untuk tidur. Jangan lupa untuk mencabut colokan televisi, jangan hanya mematikan televisi dari remotenya saja.

Demikianlah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjadikan rumah Anda ramah lingkungan. Lakukan hal tersebut secara konsisten, karena langkah yang Anda ambil dapat memberi perubahan yang signifikan terhadap bumi kita. Kesadaran dan konsistensi harus mulai dipupuk dari sekarang. Memang hal-hal di atas termasuk hal yang ringan untuk dilakukan, tetapi hasil yang akan diberikan berdampak luas.

Anda juga bisa mengikuti saran pemerintah untuk menghemat listrik pukul 17.00 s/d 22.00. Dengan berkurangnya penggunaan listrik walaupun Cuma sedikit, tetapi efek yang dihasilkan cukup besar.

Anda juga bisa memaksimalkan lahan kosong untuk diberi tanaman hijau yang lebih banyak, sehingga polusi udara pun juga akan berkurang. Hal tersebut juga akan membuat rumah Anda terlihat asri dan indah.

sumber : perempuan

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...