Langsung ke konten utama

Jangan Keliru, Wanita Orgasme Berkat Rangsangan pada Klitoris

pasangan

Selama ini wanita lebih mengenal adanya orgasme vaginal, orgasme klitoris, atau orgasme melalui G-spot. Tetapi penelitian terbaru memastikan organ klitorislah yang paling berperan pada kepuasan wanita.

Secara historis, selama ini orgasme pada wanita dipercaya hanya bisa diperoleh lewat penetrasi seksual. Selain itu, orgasme juga dibagi menjadi beberapa macam, yakni vaginal, klitoris, dan G-spot.

Tetapi studi yang dimuat dalam jurnal Clinical Anatomy menyebutkan, mayoritas wanita di seluruh dunia tidak bisa mencapai orgasme selama penetrasi seksual. Wanita tersebut sering dilabeli mengalami gangguan seksual berdasarkan sesuatu yang tidak pernah ada: orgasme vaginal.

Studi tersebut memastikan bahwa kunci terjadinya orgasme adalah rangsangan maksimal pada klitoris.

Organ klitoris terletak di ujung atas bibir kelamin wanita dan sedikit tertutup. Ukurannya kecil. Organ ini sama dengan penis pada pria, dimana terdapat banyak sekali saraf sehingga sangat sensitif. Ketika klitoris dirangsang, darah mengalir ke organ kecil ini membuatnya sedikit membesar.

Sebuah penelitian beberapa waktu lalu juga menyebutkan, ukuran klitoris wanita bisa memengaruhi kemampuannya mendapatkan kepuasan seksual.

Wanita yang memiliki masalah sulit orgasme biasanya memiliki ukuran klitoris yang kecil dan letaknya jauh dari vagina.

"Ejakulasi pada pria tidak berarti hubungan seks selesai bagi wanita. Tanpa penetrasi pria bisa melanjutkan rangsangan dengan pelukan dan ciuman sehingga wanita bisa mendapatkan orgasme," kata Dr.Vincenzo Puppo, seksolog yang melakukan studi ini.

Ia menambahkan, istilah yang lebih tepat untuk puncak kepuasan wanita saat berhubungan seks adalah orgasme wanita, bukan lagi orgasme vaginal atau G-spot.

sumber : www.dailymail.co.uk

Postingan populer dari blog ini

MANAJEMEN KOPERASI TENTANG POAC

POAC (PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING AND CONTROLLING) Menurut The Contemporary Bussiness Dictionary, manajemen mempunyai dua makna, yaitu pertama, proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan perusahaan untuk mencapai sasaran tertentu; kedua, para pemimpin perusahaan. Fungsi-Fungsi Manajemen Koperasi Dari literatur dapat dibaca pengertian tentang manajemen yang satu berbeda dengan yang lain, namun intinya sama. Pada hakikatnya manajemen dapat disimpulkan sebagai suatu rangkaian tindakan sistematik untuk mengendalikan dan memanfaatka segala faktor sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Maka ada dua unsur utama yang terdapat dalam pengertian manajemen, yaitu unsur pengendalian dan unsur pemanfaatan sumber daya. Fungsi-fungsi manajemen menurut George R. Terry (1964) adalah sebagai : Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing) Pelaksanaan (actuating) Pengawasan (controlling). Keempat fungsi manajemen tersebut dirinci dan...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Pengertian Wirakoperasi dan ciri-cirinya

Wirakoperasi terdiri dari 2 kata, yaitu wirausaha dan koperasi dalam arti “usaha atau perilaku koperasi untuk mengembangkan diri” (Rofke, 1995). Ada pula yang mengartikan “kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara kooperatif dengan mengambil prakarsa inovatif secara keberanian mengambil resiko dan berpegangan teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama” (Hendar dan Kusnandi dalam Ekonomi Koperasi, 1990). Pengertian wirausaha itu sendiri adalah terjemahan dari Entrepreneur yang berasal dari bahasa perancis yang artinya pengusaha, kemudian para ahli ekonomi mengaitkannya dengan beberapa sifat yaitu menurut (Gautillon, 1975). Kemudian (H Knight, 1921) dengan resiko ketidakpastian (uncertainty) oleh karena itu manusia tidak dapat melihat kemuka dengan sempurna (perfect foresight) kemungkinan memperoleh laba adalah karena resiko, ketidak tentuan ini k...