Langsung ke konten utama

Tips Agar Pisau Tetap Tajam

Pisau adalah alat terpenting dalam melalukan berbagai macam kegiatan rumah tangga terutama memasak. Pisau digunakan untuk memotong buah, sayur, daging, mengupas  dan masih banyak lagi. Jadi pisau ini memiliki peranan yang sangat penting.

Tips-merawat-pisau1

Bisa dibayangkan jika pisau dirumah Anda sudah tidak tajam lagi, pasti semua kegiatan memasak Anda akan terhambat. Karena itu ada berikut tips agar pisau tetap tajam.

1. Gunakan talenan kayu
Agar pisau tetap tajam, maka gunakanlah talenan yang berbahan dari kayu karena jika Anda menggunakan talenan dari kaca atau keramik akan mempercepat pisau Anda menjadi tumpul.

2. Jangan terburu-buru 
Saat memotong bahan makanan, misalnya seperti daging, buah, sayuran, hingga bumbu-bumbu dapur, sebaiknya janganlah terburu-buru. Pasalnya, ketergesaan terkadang bisa menyebabkan kurang konsentrasi sehingga memungkinkan bagian ujung pisau terbentur benda keras ataupun justru melukai tangan. Hal ini ternyata juga bisa membuat pisau menjadi cepat tumpul.

3. Kontrol pisau 
Setiap kali menggunakan pisau, gunakan hanya pada setengah bagian depannya sebagai bagian pisau yang paling tajam. Pastikan setiap kali menggunakan pisau untuk memotong sayuran, gunakanlah alas dengan permukaan yang datar.

4. Simpan dalam kondisi kering
Setelah Anda selesai menggunakan pisau, cuci dengan air bersih dan lap hingga kering. Sebab jika Anda menyimpan pada rak dalam keadaan basah akan membuat pisau Anda berkarat dan tidak tajam lagi.

5. Cuci terpisah 
Jangan merendam pisau dalam waktu lama di dalam bak wastafel berisi air cucian piring. Pasalnya, cara semacam ini hanya akan membuat pisau menjadi tumpul. Jadi, cuci pisau secara terpisah dari alat masak lain agar pisau tetap tajam.

6. Gunakan pisau untuk memotong dan mengiris saja
Jangan gunakan pisau untuk mencongkel atau bahkan sebagai pembuka sekrup. Perlu dicatat bahwa pisau hanya boleh digunakan dalam peran yang sebenarnya untuk memotong.

7. Rutin diasah 
Asahlah dengan batu pengasah dan dengan gerakan yang searah agar ketajaman pisau tetap terjaga.

8. Gunakan sesuai fungsi
Jangan pernah mencampur satu pisau untuk memotong segala macam bahan. Usahakan sendiri-sendirikan sesuai fungi. Misalkan pisau yang biasa Anda gunakan untuk memotong sayuran jangan Anda gunakan pula untung memotong ikan atau daging.

Demikian tips agar pisau tetap tajam dan semua kegiatan Anda berjalan dengan lancar.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...