Langsung ke konten utama

Tips Mencuci Karpet

Untuk memperindah tampilan lantai dirumah, tidak jarang Anda menggunakan karpet. Baik dengan berbagai macam motif dan warna yang beranekaragam. Karena seringnya dipakai dalam waktu yang cukup lama, maka tidak heran jika debu yang mengendap pada karpet semakin banyak.

Membersihkan karpet tidak cukup menggunakan mesin penyedot debu khusus karpet saja, melainkan Anda juga perlu mencuci karpet tersebut agar benar-benar bersih. Berikut sedikit tips mencuci karpet.

Tips-mencuci-karpet1

  1. Bersihkan karpet terlebih dahulu dengan vacuum cleaner sebelum Anda mulai mencuci karpet.
  2. Kemudian bentangkan karpet pada jemuran dengan posisi berdiri agar air mudah mengalir ke bawah, pastikan bahwa tiang jemuran benar-benar kuat.
  3. Langkah mencuci karpet selanjutnya adalah dengan menyemprotkan air pada karpet dengan tekanan yang kuat agar air benar-benar dapat masuk kesela-sela karpet sehingga debu-debu yang berada didalamnya dapat terangkat keluar.
  4. Gunakan sabun khusus untuk karpet. Karena jika Anda menggunakan sembarang sabun dapat merusak karpet kesayangan Anda.
  5. Sikat dengan sikat lembut khusus karpet dan sikatlah secara perlahan agar tidah merusak tekstur karpet Anda yang lembut menjadi kasar.
  6. Jika Anda telah selesai menyikat kapet, siramlah atau bilas dengan air bersih yang mengalir dari atas ke bawah. Siram hingga sabun yang menempel pada karpet benar-benar hilang dan bersih.
  7. Keringkan karpet yang sudah Anda cuci tersebut pada suhu yang tidak terlalu panas karena suhu yang panas akan membuat bulu-bulu karpet Anda mejadi keras.
  8. Taburkan baking soda pada permukaan karpet, diamkan beberapa saat. Kemudian bersihkan dengan vacum cleaner. Hal ini dilakukan agar karpet tersebut tidak berbau.

Pada intinya dalam mencuci karpet, Anda harus membersihkan secara berurutan seperti membersihan dari bagian yang paling atas terlebih dahulu hingga ke bagian yang terbawah. Dan jangan mencuci karpet dengan posisi dibentangkan dilantai karena genangan air akan dapat membuat karpet Anda mudah hancur. Dan selalu pastikan simpan karpet yang sudah Anda cuci tersebut kedalam plastik jika Anda tidak ingin segera menggunakannya.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...