Langsung ke konten utama

Tips Menyimpan Tas Mahal

Tas merupakan barang yang wajib kita punya. Terutama untuk Anda para pelajar atau pekerja yang tentu sangat membutuhkan adaya tas. Di jaman modern ini, berbagai varian tas semakin beragam. Juga, berbagai varian harga ditawarkan  mulai dari yang terjangkau sampai yang harganya setara dengan kendaraan yang Anda gunakan.

Menyimpan-tas-mahal1

Beberapa merk ternama seperti guess, gucci, D & G, furla, channel , dan merk lainnya, memang sudah mempunyai konsumen tetap, walaupun harga yang mereka tawarkan cukup fantastis. Bagi anda, pecinta barang mahal terutama tas, kami akan berbagi tips untuk menyimpan tas mahal Anda agar tetap awet digunakan.

Mengenali bahan tas yang Anda gunakan. Bahan yang tebuat dari kulit dan plastik biasanya rentan akan perubahan warna dan terkelupasnya bagian bagian luar tas. Apabila tas yang Anda gunakan terbuat dari kulit, bersihkan minimal 2 kali dalam seminggu dengan mengelap seluruh bagian kulit dengan baby oil menggunakan tisu.

Teteskan hanya sedikit saja baby oil ke dalam tisu, lalu lap tas dengan mengikuti struktur kulit yang ada dalam tas. Hindari terkena matahari langsung, karena sinar matahari langsung dapat mengakibatkan permukaan kulit menjadi kaku dan kasar.

Apabila tas yang Anda gunakan terbuat dari kain, maka selalu usahakan menyimpan tas kain di tempat terbuka. Tas yang lembab, akan memelihara pertumbuhan jamur di dalamnya. Kedua, sediakan tempat penyimpanan yang memadai. Ruang menyimpan harus cukup ventilasi, agar tas tidak lembab, tas yang lembab akan mempermudah pertumbuhan jamur.

Apabila Anda mempunyai banyak tas, usahakan menyimpan tas tersebut dengan memberi jarak antara tas satu dengan tas yang lain. Jangan melipat tas. Apabila Anda hobi menyimpan tas dengan melipatnya maka lipatan tersebut dapat meninggalkan bekas yang susah untuk di hapus.

Terlebih pada tas yang terbuat dari bahan kulit, lipatan tersebut nantinya akan membekas dan mempengaruhi penampilan tas yang Anda gunakan. Lipatan yang dihasilkan akan terkesan kusam dan lama. Anda bisa gunakan tips dari kami untuk menyimpan tas mahal anda, semoga bermanfaat.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...