Langsung ke konten utama

Cara Cerdas Tubuh Lawan Polusi

polusi

Paparan polusi seringkali tidak dapat dihindari. Kendati begitu, ternyata tubuh memiliki mekanisme sendiri dalam menangkal polusi. Sehingga dalam paparan yang normal, tubuh hanya mendapatkan dampak minimal.

Dokter spesialis paru dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Agus Dwi Susanto menjelaskan, tubuh memiliki mekanisme pembuangan karbonmonoksida dalam satu waktu, yaitu di pagi hari setelah bangun tidur. Karbonmonoksida diketahui sebagai gas yang paling banyak terdapat pada polusi udara, khususnya dari gas buang kendaraan.

"Pengeluaran gas karbonmonoksida akan setara dengan yang masuk ke dalam tubuh dari paparan polusi dengan kadar normal," kata dokter Agus saat ditemui dalam sebuah diskusi kesehatan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kadar polusi yang normal diartikan seperti berada di jalanan dan mengendarai kendaraan. Namun jika paparan lebih dari itu, mekanisme tubuh untuk mengeluarkan karbonmonoksida pun tidak sebanding dengan jumlah paparan yang masuk.

Agus menuturkan, paparan polusi berlebih antara lain disebabkan oleh kebiasaan merokok atau tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi, misalnya dekat pabrik atau jalan raya. Kedua hal itu bisa mengakibatkan total karbonmonoksida yang masuk ke dalam tubuh tidak semuanya dapat dikeluarkan.

"Sisanya kemudian akan menjadi residu dan jika mengendap selama bertahun-tahun akan memicu penyakit-penyakit seperti kanker paru," jelas dokter yang berpraktik di RS Persahabatan ini.

Kendati demikian, paparan karbonmonoksida yang masuk ke dalam tubuh bisa diminimalisasi. Caranya yaitu dengan menghentikan kebiasaan merokok maupun menjadi perokok pasif.

Sementara jika tinggal di daerah dengan paparan polusi tinggi maka sebaiknya memakai masker saat berada di luar rumah. Serta, makan makanan tinggi antioksidan dan banyak minum air putih.

Postingan populer dari blog ini

MANAJEMEN KOPERASI TENTANG POAC

POAC (PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING AND CONTROLLING) Menurut The Contemporary Bussiness Dictionary, manajemen mempunyai dua makna, yaitu pertama, proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan perusahaan untuk mencapai sasaran tertentu; kedua, para pemimpin perusahaan. Fungsi-Fungsi Manajemen Koperasi Dari literatur dapat dibaca pengertian tentang manajemen yang satu berbeda dengan yang lain, namun intinya sama. Pada hakikatnya manajemen dapat disimpulkan sebagai suatu rangkaian tindakan sistematik untuk mengendalikan dan memanfaatka segala faktor sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Maka ada dua unsur utama yang terdapat dalam pengertian manajemen, yaitu unsur pengendalian dan unsur pemanfaatan sumber daya. Fungsi-fungsi manajemen menurut George R. Terry (1964) adalah sebagai : Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing) Pelaksanaan (actuating) Pengawasan (controlling). Keempat fungsi manajemen tersebut dirinci dan...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Pengertian Wirakoperasi dan ciri-cirinya

Wirakoperasi terdiri dari 2 kata, yaitu wirausaha dan koperasi dalam arti “usaha atau perilaku koperasi untuk mengembangkan diri” (Rofke, 1995). Ada pula yang mengartikan “kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara kooperatif dengan mengambil prakarsa inovatif secara keberanian mengambil resiko dan berpegangan teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama” (Hendar dan Kusnandi dalam Ekonomi Koperasi, 1990). Pengertian wirausaha itu sendiri adalah terjemahan dari Entrepreneur yang berasal dari bahasa perancis yang artinya pengusaha, kemudian para ahli ekonomi mengaitkannya dengan beberapa sifat yaitu menurut (Gautillon, 1975). Kemudian (H Knight, 1921) dengan resiko ketidakpastian (uncertainty) oleh karena itu manusia tidak dapat melihat kemuka dengan sempurna (perfect foresight) kemungkinan memperoleh laba adalah karena resiko, ketidak tentuan ini k...