Langsung ke konten utama

Pemilu Momentum Meningkatkan Industri Pariwisata

Pangkal Pinang

PANGKALPINANG - Meningkatkan kegiatan industri pariwisata di tahun politik menjadi tema yang diusung Rakernas Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) IV 2014 yang dilaksanakan di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, 4 hingga 6 Maret.

Ketua Umum PHRI Pusat Yanti Sukamdani menjelaskan, momentum pemilu legislatif dan pemilihan umum presiden diharapkan dapat meningkatkan kegiatan pariwisata.

"Kegiatan kampanye, rapat-rapat partai akan melibatkan dan memanfaatkan hotel dan restoran di Indonesia. Ini diharapkan berdampak positif terhadap berkembangnya pariwisata nasional, mengingat anggaran pemilu cukup besar," ungkap Yanti di Pangkalpinang.

Dikatakannya, pariwisata memiliki aspek positif untuk pertumbuhan ekonomi nasional dengan perolehan devisa negara berada di nomor 4. Sedangkan pembangunan pajak secara nasional sebagai sektor pariwisata Indonesia pada ranking 2 setelah pajak minyak dan gas bumi.

"Potensi daerah di Indonesia untuk pengembangan pariwisata cukup potensial, dengan multiflier effect besar terutama sisi lapangan kerja, pajak, pendapatan daerah, tumbuhnya sentra-sentra suvenir untuk meningkatkan kemakmuran yang luar biasa," ujar Yanti.

Menurutnya, pertumbuhan hotel dari tahun 2011 sampai 2013 mencapai 300 persen, menandakan wisatawan domestik dan internasional terus tumbuh dan berkembang.

"Meski harus diakui saat ini jumlah room dibanding kunjungan wisatawan sudah over supply, dan ini ditandai dengan occupancy atau isian tamu hotel menurun tajam disemua provinsi," jelas Yanti.

Rakernas PHRI dihadiri 22 DPD se-Indonesia dari Aceh sampai Papua sebanyak 250 orang. Rakernas hari pertama berlangsung Selasa, dimulai dengan acara welcome drink dinner di rumah dinas Gubernur Babel Rustam Effendi, sekaligus Gubernur membuka langsung Rakernas malam itu. Sedangkan hari kedua diisi diskusi dengan narasumber antara Ketua Umum PHRI Pusat Yanti Sukamdani, Dirjen Destinasi Kemenparekraf Firmansyah Rahim. Ketua BPP PHRI Dr Johnnie Sugiarto turut hadir dalam pertemuan pengusaha perhotelan dan restoran seluruh Indonesia ini. Di hari terakhir seluruh peserta mengunjungi Parai Beach Resort untuk menghadiri acara farewel party.

Sumber : Kompas

Postingan populer dari blog ini

MANAJEMEN KOPERASI TENTANG POAC

POAC (PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING AND CONTROLLING) Menurut The Contemporary Bussiness Dictionary, manajemen mempunyai dua makna, yaitu pertama, proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan perusahaan untuk mencapai sasaran tertentu; kedua, para pemimpin perusahaan. Fungsi-Fungsi Manajemen Koperasi Dari literatur dapat dibaca pengertian tentang manajemen yang satu berbeda dengan yang lain, namun intinya sama. Pada hakikatnya manajemen dapat disimpulkan sebagai suatu rangkaian tindakan sistematik untuk mengendalikan dan memanfaatka segala faktor sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Maka ada dua unsur utama yang terdapat dalam pengertian manajemen, yaitu unsur pengendalian dan unsur pemanfaatan sumber daya. Fungsi-fungsi manajemen menurut George R. Terry (1964) adalah sebagai : Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing) Pelaksanaan (actuating) Pengawasan (controlling). Keempat fungsi manajemen tersebut dirinci dan

Pengertian Wirakoperasi dan ciri-cirinya

Wirakoperasi terdiri dari 2 kata, yaitu wirausaha dan koperasi dalam arti “usaha atau perilaku koperasi untuk mengembangkan diri” (Rofke, 1995). Ada pula yang mengartikan “kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara kooperatif dengan mengambil prakarsa inovatif secara keberanian mengambil resiko dan berpegangan teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama” (Hendar dan Kusnandi dalam Ekonomi Koperasi, 1990). Pengertian wirausaha itu sendiri adalah terjemahan dari Entrepreneur yang berasal dari bahasa perancis yang artinya pengusaha, kemudian para ahli ekonomi mengaitkannya dengan beberapa sifat yaitu menurut (Gautillon, 1975). Kemudian (H Knight, 1921) dengan resiko ketidakpastian (uncertainty) oleh karena itu manusia tidak dapat melihat kemuka dengan sempurna (perfect foresight) kemungkinan memperoleh laba adalah karena resiko, ketidak tentuan ini kemudian mengaitkan deng

Tips Menghilang Bau Lemari Piring

Lemari memiliki banyak sekali manfaat. Mulai dari lemari pakaian, lemari untuk menyimpan benda-benda koleksi, lemari piring, lemari aksesoris, dan masih banyak lagi. Namun, terkadang kita juga harus dipusingkan dengan berbagai dengan bau-bauan yang ditimbulkan dalam lemari-lemari tersebut. Untuk lemari baju Anda pasti akan sangat mudah mengatasinya karena Anda dapat menggunakan pewangi khusus untuk lemari pakaian tetapi bagaimana jika lemari piring Anda yang mengeluarkan bau?Tidak mungkin juga jika Anda akan menggunakan pewangi lemari lainnya karena dapat membuat piring yang merupakan alat makan menjadi terkontaminasi. Karena itu berikut tips mudah menghilangkan bau lemari piring Anda. 1. Gunakan arang Gunakan arang yang sudah dihancurkan kasar dan tempatkan pada mangkok kecil kemudian letakkan dalam lemari karena ternyata arang dapat menghilangkan bau lemari piring Anda. 2. Gunakan kopi Hampir sama dengan menggunakan arang. Anda dapat menggunakan bubuk kopi yang Anda tempa