Langsung ke konten utama

Sedot Lemak bagi Si Perut Buncit

Sedot-lemak1

Bedah plastik berupa sedot lemak atau yang dikenal dengan Liposunction menjadi tren pada saat ini. Kebanyakan perempuan menginginkan tubuh yang proporsional. Sementara itu, tubuh yang dipenuhi dengan kantong lemak tentu bukanlah hal yang membuat mereka terlihat proporsional. Kantong lemak di bagian perut, misalnya, membuat perempuan kehilangan kepercayaan diri.

Atas hal itu, melakukan operasi plastik berupa sedot lemak menjadi salah satu cara yang paling tepat dan cepat untuk menghilangkan kantok lemak pada bagian perut mereka sehingga mereka bisa tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi. Namun, benarkah operasi plastik ini benar-benar aman? Apa saja yang perlu diketahui tentang proses sedot lemak ini?

Amankah Liposunction?

Memang benar Liposunction adalah bedah plastik yang bisa menghilangkan lemak terutama di bagian perut yang sangat efektif dan sangat aman. Namun, bukan berarti proses pembuangan lemak ini lebih baik daripada diet makanan sehat atau olahraga secara teratur. Bahkan, banyak ahli bedah menyarankan Liposunction hanya untuk orang yang memiliki kantong lemak yang sudah lama tidak bisa dihilangkan dengan cara olahraga, minum obat-obatan atau diet makanan sehat.

Selain itu, perempuan yang ingin merampingkan perut dengan cara ini harus mengetahui ada beberapa efek samping yang bisa terjadi pasca operasi seperti bengkak, rasa sakit, dan bahkan perubahan warna kulit permanen. Yang paling parah adalah rusaknya syaraf dan juga kulit. Namun, dua efek samping yang terakhir ini sangat jarang terjadi.

Prosedur Liposunction

Seorang ahli bedah plastik Liposunction akan menandai bagian mana yang akan dibedah terlebih dahulu menggunakan spidol. Selanjutnya, ia akan memberikan suntikan anestesi. Dalam hal ini, anestesi umum biasa dilakukan. Hanya dalam beberapa kasus saja anestesi lokal menjadi pilian.

Langkah selanjutnya adalah memasukkan wetting solution, yaitu cairan yang berisi air garam atau saline, epinefrin dan juga anestesi lokal. Wetting solution ini sangat penting agar resiko kehilangan darah saat operasi berlangsung bisa diminimalisir. Dengan memasukkan wetting solution ini, area tubuh pasien akan dibasahi sehingga tingkat keselamatan pasien tinggi.

Jika langkah-langkah tersebut sudah dilakukan, penghapusan lemak menjadi proses selanjutnya. Seorang ahli bedah plastik Liposunction akan menggunakan salah satu dari lima cara yang berbeda untuk mengeluarkan lemak pada perut pasien.

Cara yang paling kuno adalah menggunakan penghisapan tradisional atau Traditional Suction-assisted Liposunction. Namun, banyak ahli bedah lebih suka menggunakan empat cara yang lain daripada cara tradiosional tersebut, yaitu penghisapan dengan menggunakan USG, penghisapan dengan menggunakan kanula bermotor, penghisapan dengan menggunakan probe sinar laser, dan penghisapan menggunakan kipas jet atau Body-jet Liposunction.

Hal-hal yang Harus Dilakukan Paska Operasi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa efek samping yang terjadi pasca Liposunction. Bengkak, memar dan juga rasa sakit akan dialami oleh pasien. Untuk itu, area yang dioperasi harus dibalut dengan perban yang elastis. Namun, alangkah baiknya jika pasien menggunakan korset khusus.

Biasanya, bengkak serta memar tersebut akan terjadi selama 7 sampai 10 hari pasca operasi. Sementara itu, untuk membatu meredakan rasa sakit, pasien sebaiknya minum antibiotik. Antibiotik ini juga berfungsi untuk mengurangi resiko infeksi.

Jika pasien adalah seorang pekerja, mereka tidak usah khawatir karena mereka bisa melakukan aktivitas seperti biasa paska operasi. Banyak pasien yang langsung bisa bekerja seperti biasa pasca operasi. Hanya saja, proses recovery total setelah bedah plastik ini memakan waktu yang cukup lama.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...