Langsung ke konten utama

Bedah Plastik Merampingkan Pinggang

Merampingkan-pinggang1

Bedah plastik seolah menjadi satu-satunya cara bagi perempuan untuk mempercantik tubuh mereka. Memiliki tubuh yang ideal menjadi hal yang sangat diidam-idamkan setiap perempuan. Sementara itu, pinggang menjadi bagian tubuh yang paling dikhawatirkan oleh mereka. Perempuan sering mengeluhkan ukuran pinggang mereka yang besar karena menumpuknya lemak.

Ada banyak cara yang bisa mereka lakukan seperti diet ketat, olahraga, fitness, dan bahkan mengkonsumsi obat. Namun, hanya sedikit yang berhasil. Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk melakukan sedot lemak untuk mendapatkan pinggang yang ramping dan seksi. Dalam ilmu kedokteran, proses sedot lemak tersebut disebut dengan Liposuction.

Tahap Operasi Merampingkan Pinggang

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bedah plastik untuk merampingkan pinggang pada dasarnya adalah proses pengambilan lemak yang berada di bagian pinggang. Dalam hal ini, seorang dokter bedah akan memasukkan sebuah pipa khusus ke dalam area tertentu untuk mengambil lemak di pinggang. Akan tetapi, sebelum proses tersebut dilakukan, pasien akan dibuat tidak sadar terlebih dahulu dengan menyuntikkan anestesi. Pipa tersebut dihubungkan dengan vacuum pump atau pemompa untuk mengambil lemak dari pinggang. Beberapa teknik sebenarnya bisa digunakan seperti menggunakan injeksi atau ultrasound untuk membuat proses mengambilan lemak lebih cepat dan mudah.

Resiko dari Proses Pembedahan

Salah satu resiko terburuk yang mungkin terjadi dari bedah plastik Liposuction ini adalah infeksi pada pembuluh darah Sebenarnya, resiko ini sangat jarang terjadi. Akan tetapi, bukan berarti hal tersebut tidak bisa terjadi. Oleh karena itu, proses penyedotan lemak pada pinggang ini sebaiknya dilakukan oleh ahli bedah yang profesional. Mengingat resiko yang mungkin terjadi, ada baiknya jika pasien terlebih dahulu menyelidiki kapasitas serta track record seorang ahli bedah tersebut.

Seorang ahli bedah biasanya akan menggunakan wetting solution agar resiko terjadi pendarahan dan juga infeksi bisa diminimalisir. Wetting solution adalah sebuah cairan yang terdiri dari air garam atau saline, anestesi lokal, dan epinefrin. Fungsi utamanya adalah agar area tubuh pasien yang dioperasi dilumasi sehingga darah pasien tidak akan kehilangan terlalu banyak darah.

Selain itu, area yang di operasi oleh seorang ahli bedah plastik akan terlihat memar untuk sementara waktu. Dalam hal ini, seorang pasien tidak perlu khawatir karena memar tersebut hanya bersifat sementara dan tidak akan membahayakan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dokter sangat menyarankan untuk memakai pressure garment atau korset selama dua atau tiga minggu untuk mengurangi memar. Area yang dioperasi akan sedikit mati rasa untuk beberapa bulan. Lamanya proses recovery tergantung kondisi tubuh si pasien dan juga seberapa lebar area yang dioperasi.

Apakah Hasilnya Bersifat Permanen?

Salah satu alasan kenapa sedot lemak atau Liposuction ini digemari para perempuan yang mendambakan memiliki pinggang yang ramping adalah hasil yang bisa didapatkan untuk selama-lamanya. Oleh karena itu, banyak perempuan yang tidak ragu-ragu lagi mengeluarkan uang untuk operasi sedot lemak pada pinggang karena uang yang mereka keluarga seolah menjadi investasi jangka panjang untuk mendapatkan tubuh yang mereka idam-idamkan.

Lemak tidak akan muncul kembali karena pada proses operasi, tidak hanya lemak saja yang diambil tapi juga sel-sel lemak. Akan tetapi, operasi plastik ini tidak disarankan bagi mereka yang mengalami masalah obesitas. Orang dengan masalah kegemukan badan atau obesitas memerlukan penanganan lain lagi. Liposuction hanyalah bedah plastik untuk membentuk bagian tubuh tertentu dengan cara mengambil sel-sel lemak.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...