Langsung ke konten utama

Tips Merawat Kucing yang Benar

Kucing adalah salah satu jenis binatang peliharaan yang cukup banyak diminati orang-orang. Selain tergolong hewan yang jinak, kucing juga termasuk jenis binatang yang lucu dan praktis dalam hal perawatannya.
Namun, tak sedikit pula orang-orang yang tidak menyukai kucing karena tingkahnya yang sering bermalas-malasan dan seringkali mengganggu. Apalagi, bulu kucing diketahui dapat menyebabkan penyakit berbahaya yang dapat mengganggu kehamilan dan bahkan mengakibatkan kematian, meskipun kabar tersebut belum sepenuhnya terbukti secara medis.

Nah, jika Anda memiliki kucing di rumah, tentu perlu diperhatikan pula beberapa hal penting dalam perawatannya. Mulai dari makanan, kesehatan, dan kebersihan kucing harus dirawat dengan baik. Ya, kebersihan merupakan hal yang utama. Kucing yang tidak bersih tentunya akan mudah terserang penyakit, atau bahkan menimbulkan penyakit bagi pemiliknya.Berikut adalah beberapa tips penting dalam merawat kucing, diantaranya:

1. Berikan makanan khusus kucing
Kebanyakan menganggap sepele dalam hal pemberian makanan pada kucing. Campuran nasi dan ikan biasanya jadi pilihan kebanyakan pemelihara kucing. Namun, hal ini tidak sepenuhnya baik. Sebaiknya Anda lebih sering memberikan makanan khusus kucing buatan pabrik yang sudah direkomendasi dan terbukti mengandung gizi yang cukup. Hal ini penting untuk menjamin kesehatan kucing.

2. Hindari pemberian makanan secara berlebihan
Sangat penting untuk memperhatikan takaran pemberian makanan pada kucing. Usahakan  untuk memberi porsi yang sesuai dan akan habis dalam sekali makan, sehingga pemberian makanan selalu dalam keadaan baru. Selain untuk menjaga kebersihannya, hal ini penting untuk menghindarkan kucing dari kemungkinan obesitas.

3. Pilihlah jenis makanan kering
Terbilang lebih praktis, makanan kering jelas lebih dianjurkan. Butiran-butiran makanan kering juga akan membantu membersihkan gigi kucing. Selain itu, kebersihan dan kestrerilannya juga akan terjamin.

4. Pastikan tempat makanan kucing selalu bersih
Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan tempat makanan kucing. Pasalnya, dari situlah kucing akan makan, sehingga penting untuk memastikan bahwa makanannya tidak akan tercemar wadah yang kotor.

5. Sediakan air minum yang cukup
Kucing tergolong binatang yang sedikit minum, namun penting untuk memperhatikan persediaan air minumnya. Sediakan wadah khusus sebagai tempat minumnya. Jangan biarkan kucing mencari minum di area-area yang sumber airnya tidak bersih.

6. Siapkan tempat tidurnya
Sama halnya dengan manusia, kucing juga memerlukan tempat tidur yang nyaman. Sedikan tempat tidur khusus kucing yang terbuat dari rotan pada bagian luarnya. Selain nyaman, tempat tidur tersebut bisa digunakan untuk mengasah kuku kucing, sehingga menghindari kemungkinan kucing merusak perabotan rumah.

7. Gunakan pasir kucing 
Nah, untuk mengatasi masalah kotorannya, sebaiknya gunakan pasir kucing yang banyak dijual di pet shop dan supermarket. Pasir kucing memiliki daya serap yang tinggi sehingga bisa menyerap kencing kucing secara cepat. Usahakan untuk segera membuang kotoran kucing dan mengganti pasir kucing yang sudah terkena kencing 2 kali, misalnya pagi dan sore.

8. Mandikan secara teratur
Anda juga harus memandikan kucing secara teratur, paling tidak 3x dalam 1 bulan atau bisa juga 1 minggu sekali. Gunakan shampoo kucing yang ber PH rendah. Sedangkan untuk penyisiran bulu sebaiknya dilakukan setiap hari agar bulu-bulu rontok tidak terjilat dan mengganggu pencernaannya.

9. Lakukan vaksinasi
Penting untuk melakukan vaksinasi sesuai dengan umur dan kebutuhan kucing. Usahakan pula untuk memeriksakan kucing secara rutin ke dokter hewan agar kucing terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya yang mungkin mengancam.

Postingan populer dari blog ini

MANAJEMEN KOPERASI TENTANG POAC

POAC (PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING AND CONTROLLING) Menurut The Contemporary Bussiness Dictionary, manajemen mempunyai dua makna, yaitu pertama, proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan perusahaan untuk mencapai sasaran tertentu; kedua, para pemimpin perusahaan. Fungsi-Fungsi Manajemen Koperasi Dari literatur dapat dibaca pengertian tentang manajemen yang satu berbeda dengan yang lain, namun intinya sama. Pada hakikatnya manajemen dapat disimpulkan sebagai suatu rangkaian tindakan sistematik untuk mengendalikan dan memanfaatka segala faktor sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Maka ada dua unsur utama yang terdapat dalam pengertian manajemen, yaitu unsur pengendalian dan unsur pemanfaatan sumber daya. Fungsi-fungsi manajemen menurut George R. Terry (1964) adalah sebagai : Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing) Pelaksanaan (actuating) Pengawasan (controlling). Keempat fungsi manajemen tersebut dirinci dan...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Pengertian Wirakoperasi dan ciri-cirinya

Wirakoperasi terdiri dari 2 kata, yaitu wirausaha dan koperasi dalam arti “usaha atau perilaku koperasi untuk mengembangkan diri” (Rofke, 1995). Ada pula yang mengartikan “kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara kooperatif dengan mengambil prakarsa inovatif secara keberanian mengambil resiko dan berpegangan teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama” (Hendar dan Kusnandi dalam Ekonomi Koperasi, 1990). Pengertian wirausaha itu sendiri adalah terjemahan dari Entrepreneur yang berasal dari bahasa perancis yang artinya pengusaha, kemudian para ahli ekonomi mengaitkannya dengan beberapa sifat yaitu menurut (Gautillon, 1975). Kemudian (H Knight, 1921) dengan resiko ketidakpastian (uncertainty) oleh karena itu manusia tidak dapat melihat kemuka dengan sempurna (perfect foresight) kemungkinan memperoleh laba adalah karena resiko, ketidak tentuan ini k...