Langsung ke konten utama

Waspadai Osteoporosis Dini

Saat ini beragam masalah dapat terjadi pada semua orang, terlebih lagi pada wanita. Wanita memiliki banyak sekali resiko akan berbagai masalah kesehatan.

Salah satu masalah kesehatan yang dapat terjadi ialah resiko osteoporosis yang resikonya cenderung lebih besar terjadi pada wanita. Ya, wanita memang cenderung lebih beresiko terhadap masalah kesehatan ini.

Apa itu Osteoporosis?
Osteoporis ialah kondisi tulang yang mengalami gangguan dan mengarah kepada adanya resiko fraktur maupun patah tullang. Osteoporosis juga sering disebut sebagai kerapuhan tulang. Osteoporosis pada umumnya terjadi karena faktor penuaan.

Biasanya kondisi ini dapat ditengarai dengan tingkat kerendahan kepadatan dari mineral tulang kita. sehingga, kondisi tersebut membuat tulang kita lebih beresiko retak karena trauma yang cenderung tidak seberapa.

Osteoporosis di Usia Dini
Osteoporosis biasanya terjadi pada mereka di usia lanjut, namun tidak hanya mereka yang berusia lanjut saja yang dapat mengalami masalah pengeroposan tulang ini. Kita yang masih muda juga memiliki resiko mengalami masalah pengoroposan tulang tersebut.

Osteoporosis yang terjadi di usia yang cenderung muda disebut dengan osteoporosis dini. Osteoporosis pada dasarnya tidak hanya terjadi karena faktor penuaan saja, karena sangat mungkin terjadi karena faktor-faktor lain yang dapat terjadi di usia muda.

Beberapa faktor dapat menyebabkan terjadinya osteoporosis dini. Beberapa faktor penyebabnya antara lain:

  • Menopause yang terjadi di usia dini.
  • Faktor genetic.
  • Kurangnya konsumsi kalsium di dalam tubuh.
  • Gaya hidup yang dapat meningkatkan faktor resiko osteoporosis.

Faktor-faktor tersebut dapat memicu terjadinya osteoporosis dini. Gaya hidup dapat sangat berpengaruh, misalnya kebiasaan merokok baik sebagai perokok pasif maupun aktif, kurangnya olahraga, konsumsi makanan-makanan tidak sehat yang menjadi musuh tulang, seperti minuman yang mengandung soda, alcohol, dan kafein yang berlebihan.

Selain itu posisi tidur dan duduk yang salah dan menjadi kebiasaan bagi kita juga dapat menjadi penyebab yang dapat memicu terjadinya osteoporosis di usia dini tersebut.

Pencegahan Terhadap Osteoporosis di Usia Dini
Mencegah osteoporosis perlu dilakukan sejak dini, karena seperti yang kita tahu dan kita bahas sebelumnya bahwa osteoporosis dapat terjadi di usia dini. Lalu bagaimana kita dapat mencegahnya?

  • Kurangi konsumsi minuman mengandung alcohol dan soda.
  • Lakukan olahraga secara rutin.
  • Stop merokok.
  • Tingkatkan konsumsi susu sebagai sumber kalsium.
  • Berjemur di bawah sinar matahari pagi, atau sinar matahari sebelum jam9 pagi, untuk mengaktifkan vitaminD yang ada pada tubuh menjadi vitamin D-3 yang dapat meningkatkan kepadatan tulang.

Mencegah osteoporosis perlu dilakukan, terutama bagi wanita yang cenderung memiliki faktor resiko yang tinggi. Selain itu, hal tersebut lebih penting lagi dilakukan jika kita memilik gen sebagai faktor pembawa osteoporosis.

Selain dengan cara di atas, kita juga perlu menjaga gaya hidup kita, yakni dengan selalu mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Selain itu, usahakan selalu duduk, berdiri, dan tidur pada posisi yang baik dan hindari posisi bungkuk.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...