Langsung ke konten utama

Tips Kerjasama Suami Istri Untuk Sukses Bisnis Rumahan

tren muslim

Bisnis rumahan dimana pasangan suami istri menjadi pelakonnya memiliki suatu tantangan tersendiri. Diperlukan banyak kesabaran, pengertian dan kerjasama yang baik dari kedua belah pihak, karena hal ini tidak hanya mempengaruhi kondisi bisnis, tapi juga mempengaruhi psikologi anggota rumah itu sendiri. Berikut adalah beberapa tips kerjasama untuk pasangan suami istri yang sedang mengembangkan bisnis rumahan:

1. Perlakukan segala gangguan secara sama

Jika pasangan anda ingin pergi berlibur di saat-saat sibuk, maka cobalah untuk berpikir lagi. Bisnis rumahan juga memerlukan keseriusan yang sungguh-sungguh jika ingin sukses. Tapi anda tidak boleh longgar terhadap peraturan ini, jika ini keinginan anda. Jika anda menolak ajakan liburan oleh anak anda, maka anda pun harus menerapkan peraturan ini kepada diri anda. Jangan sampai salah satu belah pihak merasa tercurangi karena peraturan yang tidak ditetapkan secara konsisten.

2. Hilangkan ego anda

Untuk pekerjaan apapun, anda perlu sedikit mengurangi rasa egois anda. Jika anda ingin sukses, maka anda harus berani menerima kritik dan saran dari pasangan anda. Sama seperti jika anda mendapatkan penilaian dari rekan kerja dan bos anda di kantor. Jika anda merasa gengsi menerima nasehat dari istri atau suami anda, maka sama saja anda memberikan hambatan kepada kesuksesan anda sendiri. Karena salah satu kunci kesuksesan adalah ma uterus memperbaiki diri.  Terimalah kenyataan jika pasangan anda lebih memiliki talenta dari pada anda. Berikanlah pujian dan motivasi kepada masing-masing pasangan anda.

3. Definisikan tugas masing-masing

Pembagian tugas yang baik antara pasangan bisa meningkatkan efisiensi dan produktifitas bisnis anda. Sebagai contoh, bagilah tugas siapa yang memegang bagian keuangan, siapa yang memantau produksi atau siapa yang berhadapan dengan pelanggan. Dengan deskripsi kerja yang jelas konflikpun bisa dikurangi.

4. Bagi dan ciptakan solusi dalam masalah

Jika terdapat masalah, maka pecahlah masalah ini menjadi bagian-bagian kecil, kemudian bagilah tugas siapa yang akan memecahkan masalah tersebut sesuai dengan keahlian masing-masing. Tapi perlu di tekankan bahwa anda harus mempercai pasangan anda dalam memecahkan masalah ini. Karena kurangnya rasa kepercayaan akan menimbulkan konflik internal yang akan mempengaruhi ketenangan keluarga.

5. Pisahkan meja kerja

Karena masing-masing memiliki tugas yang berbeda, maka meja kerja pun sebisa mungkin dipisah, sehingga pekerjaan yang satu tidak bercampur dengan yang lain. Pengorganisasian data dan dokumen yang tidak rapi baik di rumah maupun dikantor akan menyebabkan kekacauan.

6. Disiplin

Walaupun anda bekerja di rumah, anda harus tetap disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas anda seperti layaknya di kantor. Bukan berarti karena anda dirumah, maka anda bisa seenaknya bersantai. Anda bisa berbisnis tapi bersantai, tapi apakah hasilnya akan maksimal? Anda sendiri yang bisa menjawab.

7. Saling menghargai   

Jika pasangan anda mencapai suatu prestasi yang bagus, jangan segan untuk memberikan pujian. Pujian sangat penting untuk meningkatkan semangat kerja baik terhadap karyawan maupun dalam hubungan keluarga. Skali-skali berikanlah hadiah kepada pasangan anda, atas berhasilnya suatu pekerjaan yang ia lakukan.

8. Membagi tugas rumahan

Jika pasangan anda memiliki tugas rumahan seperti menjaga anak dan membersihkan rumah, maka berusahalah untuk mengurangi beban kerja bisnis pasangan anda. Intinya adalah adanya pengertian untuk saling membantu satu sama lain. Jangan sampai pasangan merasa diperbudak dengan pekerjaan bisnis dan pekerjaan rumah yang saling memanggil.

Membuat bisnis rumahan dengan pasangan memang sangatlah tidak mudah. Beberapa pengusaha yang sukses pun ada yang berpendapat bahwa jika ingin sukses maka jangan jadikan keluarga sebagai rekan bisnis, karena jika bisnis tersebut gagal, maka akan mempengaruhi hubungan keluarga. Tapi disisi lain, banyak juga para pembisnis besar yang bahan bakar terbesarnya adalah dukungan keluarga. Hal ini menunjukkan tidak ada salahnya menjadikan pasangan sebagai rekan kerja dalam usaha anda.

sumber: http://pengusahamuslim.com/tips-kerja-sama-1793/

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...