Langsung ke konten utama

Kiat Memulai Bisnis Laundry

gunung jepang

Bisnis Laundry merupakan bisnis rumahan yang belakangan ini sedang marak. Banyak orang yang berminat untuk bisnis ini, namun tak mengerti cara memulainya. Memang, memulai bisnis bagi pemula  gampang-gampang susah. Berikut ini merupakan  gambaran untuk memulai bisnis  Laundry.

Bisnis ini mengandalkan jasa, sehingga berorientasi pada kepuasan pelanggan. Mendapatkan pelanggan yang loyal merupakan suatu keberhasilan bagi bisnis ini. Sebelum melakukan bisnis ini, perlu untuk dilakukan survei kecil-kecilan terhadap pangsa pasarnya seperti profesi penduduk di sekitar lokasi, umur, penghasilan rata-rata, pendidikan, dan karakteristik konsumen. Survei bisa dilakukan secara langsung dan juga berdasar data-data sekunder untuk melihat seberapa besar pangsa pasar bisnis ini, dan mencari kemungkinan untuk di kembangkan.

Bisnis ini paling baik berlokasi yang dekat dengan kos-kosan mahasiswa, rumah sewa karyawan/ karyawati, salon, juga perumahan. Namun perlu dilihat apa saja yang menjadi competitor untuk bisnis ini seperti jasa cuci bulanan, laundry and dry clean. Buatlah daftar pesaing, selanjutnya analisis kelebihan dan kekurangannya.  Dari hasil tersebut dapat dijadikan dasar untuk bersaing yang baik.

Selanjutnya perencanaan promosi bisnis agar konsumen  mengetahui jasa yang bisa kita berikan.

Promosi dapat dilakukan dengan cara membuat leaflet, pamflet, promosi dari mulut ke mulut, spanduk, radio, arisan,. Untuk itu,perlu ditetapkan juga nominal budget promosi, seberapa sering dan cara yang paling efektif untuk menunjang bisnis secara konsisten.

Dalam hal penentuan harga, perlu juga diamati apakah pangsa pasar yang ada berorientasi pada kualitas produk atau pada harga. Bandingkan pula dengan harga kompetitor.Penetapan harga yang terlalu rendah belum tentu baik, karena tidak semua orang perduli dengan harga yang murah selain itu keuntungan menjadi sangat tipis. Salah salah malah dibilang murahan. Lebih baik memberikan harga rata-rata yang umum dipasaran dengan kualitas baik.

Untuk rencana operasional, susunlah peralatan-peralatan dengan efektif dan seefisien mungkin, untuk menghemat waktu pengerjaan, nyaman dan enak dipandang. Sementara itu, kebutuhan peralatan dan bahan penunjang seperti mesin cuci, timbangan, pengering, setrika, listrik yang menunjang, telepon, dan bahan habis pakai lainnya perlu dibuat secara rinci. Jika perlu, tetapkan kebutuhan minimal bahan habis pakai sebelum memesan kembali ke supplier.

Kalau anda merasa perlu untuk merekrut karyawan, maka rekrutlah karyawan yang kompeten serta berikan pelatihan yang memadai. Karyawan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan bisnis. Rancanglah sistem penggajian yang adil dan sesuai dengan beban kerja serta berikan bonus jika omset meningkat, karena hal ini dapat meningkatkan semangat kerja karyawan untuk memberikan yang terbaik.

Kiat-Kiat

Bisnis laundry merupakan bisnis yang  rentan dengan persaingan sehingga perlu kiat-kiat tertentu untuk menjalankan bisnis ini.  Berikut ini adalah beberapa kiat yang dapat dipakai sebagai pedoman dalam menjalankan bisnis laundry.

1. Karakter

Pahami lebih detil karakteristik bisnis laundry ini. Seluk beluknya, dari air yang dibutuhkan, listrik, system bisnisnya,  serta apa saja faktor yang membuat orang berkeinginan membeli jasa laundry dan termasuk harga jual.

2. Perilaku Kompetitor.

Pelajari perilaku kompetitor atau pesaing. Di sini kita mesti tahu tentang harga jualnya. Misalnya saja, harga jualnya Rp 6.000, berapa keuntungan yang diperoleh dari harga tersebut. Tetapi yang penting,  kita mesti tahu mengenai hari-hari apa saja yang palinglaris dan yang paling sepi. Bahkan, jika dimungkinkan, anda perlu mencari tahu  jumlah karyawan yang dibutuhkan untukmenjalankan bisnis ini.Supaya Anda bisa dengan mudahmelakukan hal yang kurang lebih sama dengan pesaing Anda.

3. ATM.

Dalam suatu bisnis Anda tidak perlu melakukan hal yang baru samasekali. Yang perlu Anda lakukan adalah membuat ATM (Amati Tiru danModifikasi). Kalau Anda belum mampu melakukan modifikasi, lakukan saja pengamatan terlebih dahulu dan kemudian Anda lakukanpeniruan terhadapnya sesuai dengan kemampuan Anda.

4. Modifikasi

Jikalau Anda melakukan modifikasi, maka modifikasiyang perlu dilakukan adalah menjual dengan harga yang sedikit lebihmurah dari pesaing. Misalkan, pesaing atau pemain yang sudah lebih duluhadir menjual dengan harga Rp 6.000, sebaiknya Anda tidak menjual denganharga yang sama. Mungkin juallah dengan harga Rp 5.500. Supaya terlihat ada perbedaan. Tetapi kalau Andamenilai dengan harga itu ternyata membuat margin keuntungan menjaditipis, maka selayaknya Anda memberikan pelayanan yang lebih baik daripesaing dengan harga yang sama.

5. Diskon.

Berikan terhadap pelanggan yang mempunyai order yang cukup besar.  Jika satu hingga 3 kg tidakmendapatkan diskon, mungkin dengan pemesanan 5 kg Anda berikanpotongan harga setiap kilonya menjadi Rp 5.800. Ini akan sangat terlihatberbeda di mats konsumen.Prinsipnya, jangan pernah takutmembuat terobosan yang mungkin akan dinilai positif bagi konsumen.

6. Partner

Carilah partner bisnis atau orang yang dapat  diandalkan untuk membantu memasarkan jasa laundry tanpa harus menggajinya tetapi cukup dengan cara memberikankomisi terhadap penjualan.

7. Jujur  dan kesabaran

Sabar dan Jujur  merupakan kunci sukses sebuah usaha. Dua hal itu, akan menjadi salah satu sebab sebuah bisnis berumur panjang.  Namun, dua hal itu juga membutuhkan ketekunan . Karena sikap pantang menyerah, dan selalu berusaha sangat menentukan keberhasilan sebuah usaha.  Sabar, bukan hanya sabar menunggu datangnya pelanggan tetapi  sebuah usaha juga butuh kesabaran dalam mengelola, mempromosikan, menghadapi konsumenyang rewel dan lain sebagainya.

(Sumber: www.klipingku.com/Sulistyawan)

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...