Langsung ke konten utama

Vienca Andralia Dinobatkan Jadi Putri Hijab 2015

vienca-andralia-dinobatkan-jadi-putri-hijab

Ajang Putri hijab akhirnya mendapatkan pemenang baru untuk tahun 2015. Vienca Andralia berhasil memenangkan mahkota Putri Hijab 2015.

Kemenangan putri hijab Vienca Andralia bisa disebut sebagai berkah Ramadan. Ajang hijab dari MNC Channels ini memberikan hadiah umroh untuk Vienca Andralia sebagai juara utama bersama dengan First Travel.

Vienca berhasil menjadi pemenang berdasarkan akumulasi penilaian juri. Mulai dari blocking dan ekspresi saat runway, attitude serta pengetahuan mengenai islam.

Selain itu, pemenang lainnya juga turut membawa pulang hadiah sebesar Rp2 juta untuk juara tiga dan Rp3 juta untuk juara dua. Juara tiga sendiri didapat oleh Noer Andayani sedangkan juara dua berhasil diraih oleh Destia Eka.

Tidak hanya itu, acara Ramadan MNC Channel yang diadakan di Mal FX Sudirman Jakarta ini juga melombakan fashion show busana muslim untuk anak perempuan usia 6-9 tahun. Di ajang ini, para peserta berlenggak-lenggok manis di panggung dengan busana favorit.

Pemenang ketiga kategori fashion show anak diraih oleh Keisha Rizqika Permana. Sedangkan Masayu Mutia Maharani mampu mendapatkan juara dua. Untuk juara pertama, Balqis Aryana Aqila dinobatkan jadi juara pertama.

sumber : okezone.com

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...