Langsung ke konten utama

Faktor Ini Bikin Bingung Memilih Pakaian

faktor-ini-bikin-bingung-memilih-pakaian

Memiliki banyak pakaian di lemari kerap membuat Anda bingung dalam memilih pakaian yang akan dikenakan. Ingin tahu alasannya?

Menurut studi terbaru yang dilakukan Eureka Alert, semakin banyak menggunakan produk fesyen, maka semakin bingung serta semakin kecil Anda menyukai item tersebut. Dalam artian, jika membeli rok dan berpikir bahwa rok bagus dipakai kencan, pikirkan kembali rok tersebut juga bagus digunakan ke kantor atau berjalan-jalan di taman.

Anda perlu membeli satu item pakaian yang bisa digunakan diberbagai kesempatan. Sehingga Anda mendapatkan satu potong rok yang fungsional atau dapat dikenakan dalam berbagai acara.

Selain itu, biasanya Anda telah meyakinkan diri sendiri ketika membeli pakaian adalah sebuah item yang khusus atau spesial. Namun menurut studi tersebut, kenyataan yang harus dipikirkan adalah bagaimana item tersebut akan digunakan nanti, bukan berdasarkan terbatas atau eksklusif.

Ketika berbelanja ingatlah untuk memiliki pakaian yang bisa digunakan di berbagai macam kesempatan. Jika menghkhususkan pakaian untuk ke kantor, gym, pesta atau kasual maka cara tersebut akan membingungkan saat memilih pakaian.

Mulailah dengan menahan diri untuk membeli pakaian dengan embel-embel eksklusif serta tekankan kepada fungsi yang banyak daripada pakaian yang dipilih.

sumber : okezone.com

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...