Langsung ke konten utama

Tips Shopping di Internet

Zaman sudah canggih dan teknologi pun maju dengan pesat, sehingga orang sangat dimudahkan untuk melakukan segala kegiatannya, baik melakukan pekerjaan, hiburan hingga berbelanja yang tak perlu lagi kita harus keluar rumah untuk membeli keperluan kita. Namun terkadang berbelanja di internet selain mendapat kelebihan juga pasti ada kekurangannya. Berikut cara aman belanja di internet supaya Anda tidak tertipu.

Harga Sangat Murah Patut di Curigai
Ada yang jual barang dengan harga sangat jauh dari harga aslinya?, sebaiknya Anda jangan terburu nafsu dulu. Tahan dulu dan cari info yang lebih banyak tentang penjual. Cek dan ricek lagi.

Tidak Mau diajak COD atau CnC
Jika anda satu kota dengan penjual, tapi si penjual menolak bertemu langsung untuk bertransaksi dengan cara COD (Cash On Delivery) atau CnC (Cash and Carry), anda patut waspada.

Gunakan Jasa Pihak Ketiga
Jika nilai transaksi sangat besar, lebih baik digunakan jasa pihak ketiga, seperti Rekening Bersama. Beberapa komunitas menyediakan fasilitas tersebut. memang ada fee-nya, tetapi ini jauh lebih baik daripada uang yang anda kumpulkan dengan susah payah, hilang sia-sia. Waspada jika penjual menolak menggunakan jasa pihak ketiga/rekening bersama

Tunggu Barang Datang
Ada modus baru dimana barang yang akan dikirim tidak sesuai dengan barang yang telah dipesan. Biasanya dia akan bersikeras untuk mengirim terlebih dahulu, sehingga Anda akan merasa punya kewajiban untuk segera membayar. namun ada baiknya sebelum melakukan pembayaran, tunggu hingga barang sudah Anda terima. Jika barang sesuai dengan yang dipesan, segera lakukan pembayaran.

Mendesak Anda untuk Segera Membayar
Jika si penjual mendesak Anda untuk segera membayar dengan berbagai macam alasan, Anda harus waspada. Lebih baik Anda kehilangan barang buruan Anda, daripada Anda tertipu dan uang melayang. Ciri ini sering digunakan pada penjual yang mengaku butuh.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...