Langsung ke konten utama

Tips Penyimpanan Sayur dan Buah

sayur

Agar sayur dan buah lebih awet dalam penyimpanan. Terdapat beberapa cara untuk menyimpan beberapa jenis buah dan sayur agar bertahan lebih lama.

1. Bluberry dan anggur
Buah ini bisa bertahan 10-14 hari dikulkas dan agak lebih lama bila ditaruh di freezer, tetapi jangan mencucinya sebelum dimasukkan freezer.

2. Alpukat
Alpukat dapat bertahan 5 hari dikulkas, sebaiknya bungkus dengan Koran agar memperlambat pembusukan.

3. Kacang polong
Simpanlah kacang polong dalam wadah kedap udara agar bertahan lebih lama.

4. Buncis
Pilihlah buncis yang berwarna cerah. Anda dapat menyimpan buncis dikulkas selama 2-3 hari.

5.Taoge
Agar taoge lebih awet ditaruh dalam kulkas, rendamlah taoge dalam air. Taoge dapat bertahan hingga 3 hari.

6. Semangka
sebaiknya diletakkan di atas meja selama kurang lebih seminggu. Cara ini akan melipatgandakan kadar likopen dan beta-karoten semangka. Dan sehari sebelum dikonsumsi, simpanlah semangka dalam lemari pendingin. Hindari menyimpan semangka di dekat jenis buah lain. Semangka adalah jenis buah yang cepat rusak oleh etilen, gas alami dari buah yang dapat mempercepat proses pembusukan.

7. Tomat
sebaiknya disimpan di lemari pendingin dalam wadah yang kedap udara, terutama tomat yang sudah matang yang ditandai dengan warna memerah. Suhu dingin akan memperlambat perkembangan warna, rasa, dan nutrisinya. Hindari meletakkan tomat yang sudah matang di dekat sayuran lain. Sama dengan semangka, tomat sangat sensitif dengan gas etilen.

8. Sayuran hijau
sebaiknya dipastikan benar-benar kering ketika hendak disimpan. Bungkus dengan kertas tisu, lalu masukkan dalam tas plastik dan simpan di tempat bersuhu kering. Hindari menaruhnya berdekatan dengan buah atau sayur yang mengeluarkan etilen.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...