Langsung ke konten utama

Mengobati Radang Tenggorokan Tanpa Obat Kimia

Radang tenggorokan memang penyakit yang terlihat ringan dan dapat dengan mudah disembuhkan karena penyakit ini sangat umum, namun masih banyak masyarakat modern yang idak tahu apa-apa mengenai obat natural radang tenggorokan. Penyakit ini seringkali dialami oleh anak-anak hingga remaja karena penyakit ini disebabkan virus, oleh pola hidup dan makanan atau minuman yang mereka konsumsi.

Mengobati radang tenggorokan memang tidak sulit, tetapi dosis obat yang dibatasi membuat kita harus bersabar menunggu hingga sembuh. Sehingga rang-orang zaman dulu lebih memilih meracik obat natural radang tenggorokan karena lebih murah, mudah didapat, dan sama efektifnya dengan obat-obatan medis. Selain itu, karena tergolong penyakit yang ringan banyak orang yang enggan menghubungi dokter karena hanya akan menguras dompet. Senada dengan hal tersebut, ternyata orang tua zaman dulu pun telah menemukan obat natural radang tenggorokan. 

Berikut beberapa macam campuran atau ramuan herbal yang dapat digunakan sebagai obat natural radang tenggorokan:

  1. Kombinasi antara daun patikan, kunyit dan madu murni yang direbus dalam satu tempat kemudian air rebusannya itu diminim oleh si penderita radang tenggorokan sebanyak 2 kali sehari.
  2. Campuran bunga belimbing wuluh, daun bayam duri (yang sudah tua), akar bayam duri dan gula batu yang sudah ditumbuk sehinga menjadi bubuk gula.
  3. Ramuan yang terdiri dari jahe, kencur, kayu manis dan gula aren juga dapat membanu penyembuhan radang tenggorokan.
  4. Ramuan terakhir untuk mengobati penyakit ini adalah campuran jeruk nipis dan gula aren (sering diganti dengan kecap) yang juga dipercaya dapat mengatasi penyakit batuk.
  5. Bisa juga menggunakan lidah buaya (ambil dagingnya saja), jeruk lemon dan madu.

Ramuan herbal untuk obat natural radang tenggorokan seperti yang tertulis di atas juga tidak sulit didapatkan. Anda bisa mendapatkannya dari supermarket, warung, tukang sayur, ataupun memetiknya langsung dari lahan TOGA di lingkungan tempat tinggal anda. Selain harga murah dan mudah didapat, khasiat dari obat natural radang tenggorokan juga telah teruji sejak zaman nenek moyang kita dahulu. Mereka menggunakan ramuan-ramuan herbal untuk mengobati berbagai jenis penyakit agar dapat bertahan hidup.

Tetapi, karena kurangnya penyuluhan yang diberikan mengenai obat natural radang tenggorokan itu, banyak orang-orang di zaman modern ini yang tidak mau mencobanya. Mereka berpikir ini adalah sesuatu yang aneh, tidak berdasar, dan tidak aman untuk dikonsumsi. Selain itu, anda juga dapat mencoba melakukan beberapa cara berikut ini sebagai pengganti obat natural radang tenggorokan yang sangat menyebalkan itu:

  1. Dengan cara yang paling sederhana seperti berkumur dengan garam yang dilarutkan dalam air hangat. Lakukan beberapa jam sekali dengan teratur.
  2. Perbanyak konsumsi air putih dalam sehari
  3. Berikan waktu yang cukup untuk mengistirahatkan tubuh anda
  4. Menghisap permen pastiles dan makanan beku seperti es loli
  5. Hindari makan gorengan dan makanan berminyak lainnya

Berbagai cara yang tertuang pada poin-poin di atas tadi sudah cukup jelas dan masuk akal bukan? Oleh karena itu, obat natural radang tenggorokan bukanlah sebuah ramuan yang dibuat secara asal-asalan, ada alasan di setiap penggunaan bahan-bahanya. Kini, setelah anda ,mengetahui cara-cara tersebut, tidak ada salahnya jika anda mencoba menggunakan obat natural radang tenggorokan terlebih dahulu.

Tetapi jika radang tenggorokan anda tidak ada perkembangan kearah yang lebih baik dan tidak kunjung sembuh, periksakanlah ke dokter untuk mencegah radang yang anda derita semakin parah.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...