Langsung ke konten utama

Tips Meyakinkan Pilihan dalam Berkarir


Setelah lulus kuliah, sebagian dari anda mungkin ada yang masih bingung dalam menentukan pilihan anda dalam berkarir. Memilih untuk menjalani suatu profesi memang bisa menjadi satu pilihan yang sulit.

Anda bisa saja mendaftar di suatu test rekrutmen suatu perusahaan, tetapi anda tidak ingin menyesal di kemudian hari. Karenanya, memilih pekerjaan yang tepat bagi anda harus dilakukan dengan hati-hati, yakinkan pilihan anda dalam berkarir dan jalani dengan gembira.

Jika anda mengalami kesulitan dan memilih jalan berkarir, berikut adalah beberapa tips meyakinkan pilihan karir anda.

1.  Dalam membangun karir, anda perlu menyadari satu hal bahwa tidak semua orang akan mendapatkan karir idaman mereka langsung setelah lulus kuliah.

Anda perlu menjalani beberapa pekerjaan yang akan menambah pengetahuan anda dan juga pengalaman. Anda tidak perlu khawatir karena semakin banyak pengalaman anda, semakin bessar peluang anda untuk membangun karir anda kedepannya.

2.  Sebagian orang mungkin akan keluar jalur dari bidang untuk membangun karir. Hal ini sebenarnya wajar asalkan anda mampu yakinkan pilihan anda untuk menempuh jalur yang berbeda dari bidang studi yang anda pelajari selama kuliah.

Hanya saja, anda akan belajar lebih banyak hal-hal baru dalam dunia kerja anda. Meskipun demikian, anda sebanrnya massih bisa mengejar karir anda karena pada dasarnya, semua orang akan mengalami hal-hal baru dalam karirnya. Hal ini sebenarnya juga wajar mengingat akan ada banyak hal baru yang akan anda pelajari.

3.  Untuk meyakinkan anda dalam menempuh karir yang baru, anda sebaiknya memulainya dengan terfokus pada pilihan yang sudah ada tetapkan. Jangan mudah tergoda dengan kesempatan kariryang lain. kesempatan lain mungkin akan menggoda anda untuk pindah.

Namun, jika anda tetap fokus pada pilihan anda, akan ada banyak ha yang bisa anda ddapatkan seperti keutamaan dalam berkarir dan juga rasa senang tanpa harus menyesali pilihan anda. Yakinkan pilihan anda sejak awal agar anda tidak mudah goyah dii tengah jalan.

4.  Membangun karir sejak dini sebanarnya akan jauh lebih baik dari pada anda berpindah-pindah karir. Anda sebaiknya terfokus pada satu bidang dan menguasainya sejak awal dari pada anda menjalani satu bidang dan berpindah pada bidang lain di hari berikutnya.

Hal ini tentu akan menylitkan anda dan juga akan menghambat perkembangan karir anda karena akan adal lebih banyak hal yang harus anda pelajari. Akan lebioh baik jika anda terfokus pada satu hal dan mendalaminya sehingga anda akan benar-benar menguasainya.

5.  Yakinkan pilihan dalam membangun karir memang bukan lah hal yang mudah. Anda harus melewati berbagai hal untuk sampai pada pilihan yang sesuai dengan kemampuan dan juga keninginan anda. Anda memang juga harus memilih pilihan yang sesuai dengan kemampuan, tetapi jika profesi yang anda pilih tidak sesuai, hal ini hanya akan menyulitkan anda.

Karenanya, anda perlu menambah keyakinan anda dengan melakukan pekerjaan sebaik-baiknya. Jangan pernah menganggap bahwa diri anda tidak mampu untuk melakukan suatu pekerjaan. Anda perlu meyakinkan diri anda bahwa anda bisa melakukannya dan anda akan sukses dalam bidang anda, apa pun itu.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...