Langsung ke konten utama

Tips Melewati Masa-Masa Sulit Menjadi Pegawai Baru

Menjadi pegawai baru terkadang memang agak menyulitkan. Bagi sebagian orang, saat-saat pertama bekerja bahkan bisa menjadi masa yang berat untuk dilewati, apa lagi jika di tempatnya bekerja senioritas sangat diperhatikan.

Bagi anda yang akan menjalani atau sedang menjalani hari-hari pertama anda bekerja, berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu anda dalam melewati masa-masa sulit selama menjadi pegawai baru di kantor.

1.  Hal pertama yang harus anda perhatikan adalah rasa percaya diri. Anda perlu mengingat bahwa anda diterima bekerja di suatu tempat berdasarkan seleksi yang tidak mudah. Karenanya, rasa percaya diri yang baik akan membantu anda untuk melewati segalanya dengan baik.

2.  Kesulitan yang akan anda alami dalam melewati masa-masa sulit menjadi pegawai baru adalah untuk memiliki teman di tempat kerja.

Akan lebih baik jika perusahaan tempat anda bekerja merekrut beberapa orang sekaligus sehingga anda tidak akan sendiri. Namun, jika anda merasa sendiri dan membutuhkan rekan yang bisa anda jadikan teman, sebaiknya anda langsung memulainya dari hari pertama anda bekerja.

Hari pertama merupakan saat yang penting untuk memberikan kesan pada teman anda. Berikan kesan yang positif agar orang tidak segan untuk mendekati anda. Dalam hal ini, sikap rendah diri akan sangat membantu anda untuk mengawali proses sosialisasi anda di kantor.

3.  Senyum merupakan salah satu hal terpenting untuk melewati masa-masa sulit di kantor. Anda perlu memastikan bahwa anda selalu membalas senyuman atau pun melempar senyuman terlebih dahulu.

Senyum merupakan salah satu bahasa tubuh yang paling mudah dikenali. Karenanya, selalu tersenyum dan menunjukkan keramahan sangat penting untuk dilakukan.

4.  Jika anda merasa senior anda menekan anda, jangan terlalu mudah untuk menyerah. Yakinkan diri anda bahwa senior anda hanya ingin melihat sejauh mana kemampuan anda.

Dalam hal ini, anda sebenarnya tidak perlu memaksakan diri anda karena pada dasarnya, senior anda hanya ingin melihat kemampuan anda. Lakukan sebisa mungkin dan tunjukkan kepada atasan anda yang terbaik yang bisa anda lakukan agar anda bisa melewati masa – masa sulit.

5.  Beberapa orang mungkin akan merasa terintimidasi jika sedang ditekan oleh atasan mereka. padahal, perasaan tersebut sangat wajar. Hal ini tentu juga akan terjadi pada siapa pun yang menjadi karyawan baru.

Perasaan terintimidasi dan juga dikucilkan. Anda hanya harus melewatinya selama beberapa hari. Setelah itu, jika mereka sudah merasa nyaman dengan keberadaan anda, salah satu dari mereka pasti ada yang mendekati anda.

6.  Pada dasarnya, anda hanya perlu memberi waktu pada senior-senior anda untuk membiasakan diri mereka dengan keberadaan anda. Sebagian dari kita mungkin akan menganggap bahwa pegawai baru merupakan mainan baru bagi seniornya.

Padahal, beberapa diantara mereka ada yang sangat senang dengan kedatangan orang baru. Anda hanya harus menyadarinya disekitar anda.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...