Langsung ke konten utama

Tips Memilih Telur yang Segar

Telur menjadi salah satu bahan makanan yang wajib ada di rumah. "Pada dasarnya telur bisa diolah menjadi aneka makanan yang nikmat, mulai dari kue, makanan tumisan, dan makanan berkuah. Makanya hampir semua orang suka makan telur," ungkap Antony Setiadi, pemilik restoran Sunny Side Up.

Namun, untuk menghasilkan makanan berbasis telur yang nikmat, Anda harus memilih telur yang berkualitas baik. Antony menambahkan bahwa kualitas telur tak bisa terlihat hanya dari penampilan fisik atau cangkangnya saja. Ia memberikan trik memilih telur yang segar.

1. Teropong telur
"Cara paling ampuh untuk melihat kualitas telur adalah dengan menggunakan teropong telur," ungkapnya. Teropong ini berfungsi untuk melihat kondisi di dalam telur.

Teropong sebenarnya hanyalah sebuah alat sederhana yang terbuat dari tripleks, yang dibentuk menyerupai kotak dan diberi lampu di dalamnya. Kotak ini kemudian diberi dua lubang di atasnya untuk "mengintip" telur.

Cara kerjanya, telur dimasukkan ke dalam kotak, lalu diteropong di atas nyala lampu. Jika saat diteropong, telurnya tidak jernih maka telur ini sudah tidak segar lagi. Sayangnya, tidak semua supermarket menyediakan teropong ini di counter telurnya.

2. Digoyang-goyang
Jika cara meneropong sulit dilakukan, ada cara lain untuk memilih telur, yaitu menggoyangkan telur. Anda juga bisa menggunakan cara ini saat memilih telur curah di supermarket. Pilih telur yang terlihat sempurna, kemudian goyang-goyangkan telur tersebut sambil didengarkan. Saat digoyangkan, telur akan mengeluarkan suara dan gerakan tertentu.

"Jika saat digoyangkan kuning telur terasa bergerak-gerak dan mengikuti arah gerakan Anda, ini menandakan telurnya sudah tidak segar," jelas pria 28 tahun ini. Kuning telur yang bergerak-gerak menandakan tali pusatnya (yang mengikat kuning telur dengan cangkang) sudah terputus, dan hal ini biasanya disebabkan masa penyimpanan yang terlalu lama.

3. Ukuran
Setiap orang pasti ingin memilih telur yang berukuran besar. Namun menurut Antony, telur yang berukuran kecil justru lebih mudah dinilai kualitasnya. Telur yang berukuran besar (satu kilo berisi 14-15 butir) ternyata dihasilkan dari ayam yang sudah tua. Akibatnya, telur ini memiliki cangkang yang lebih tipis dibandingkan telur yang kecil.

Cangkang telur yang tipis akan lebih rentan rusak dan menimbulkan retakan halus. Retakan halus akan membuat pori-pori cangkang terbuka dan udara masuk ke dalam. Masuknya udara membuat isi telur jadi mudah rusak dan busuk. "Pada akhirnya, ukuran telur juga akan memengaruhi masa simpan telur," pungkasnya.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...