Langsung ke konten utama

ACNE (JERAWAT)

Definisi

Jerawat, noda wajah, bintil, atau apapun anda menyebutnya, dapat menjadi sumber penderitaan dan mengganggu kepercayaan diri. Luka akibat jerawat dapat sembuh secara perlahan dan ketika salah satunya mulai teratasi jerawat lain akan timbul.

Hormon dapat menjadi penyebab tumbuhnya jerawat. Hal ini banyak terjadi pada masa remaja. Tetapi pada dasarnya semua orang di semua tingkatan usia dapat memiliki jerawat.  Beberapa wanita dewasa memiliki jerawat karena hormon yang terjadi ketika masa kehamilan, siklus mentruasi, ataupun pada saat memulai atau berhenti mengkonsumsi pil KB.

Gejala

Jerawat dapat tumbuh pada wajah, leher, dada, punggung dan bahu, tergantung pada daerah mana produksi minyak tinggi. Jerawat dapat berbentuk sebagai berikut :

•Komedo (putih maupun hitam)
Terjadi jika pori-pori tertutup dan mengalami kebuntuan akibat minyak, sel kulit mati dan terkadang oleh bakteri.

•Papula
Merupakan noda timbul pada permukaan kulit akibat peradangan dan infeksi pada pori-pori. Papula dapat berupa kemerahan yang halus pada kulit.

•Postules
Merupakan noda merah yang timbul pada permukaan kulit dan terdapat nanah pada ujungnya.

•Nodules
Merupakan noda yang besar, keras, benjolan yang perih dibawah permukaan kulit. Benjolan ini terbentuk akibat tumpukan keringat atau minyak yang tersumbat.

•Kista
Kista terasa perih dan merupakan benjolan nanah dibawah permukaan kulit. Infeksi akan menjadikannya bisul yang dapat merusak kulit.

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Ada tiga faktor yang menjadi penyebab timbulnya jerawat :
a.Produksi minyak yang berlebih
b.Sel kulit mati yang berlebihan akan menimbulkan iritasi pada pori-pori.
c.Berkembangnya bakteri pada kulit

Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Sumbatan ini dapat menjadi penyebab tonjolan pada pori-pori dan menjadi komedo yang berwarna putih. Atau, sumbatan dapat terbuka di permukaan kulit dan menghitam dan menjadi komedo yang berwarna hitam.

Jerawat akan menimbulkan titik merah dengan pusat berwarna putih yang tumbuh ketika pori-pori tersumbat meradang dan terinfeksi. Penutupan dan peradangan ini terjadi di dalam pori-pori kulit yang menghasilkan benjolan dibawah permukaan kulit yang disebut dengan kista.

Tidak diketahui apa yang menyebabkan meningkatnya produksi minyak yang menimbulkan jerawat. Tetapi beberapa hal – hormon, bakteri, perawatan medis tertentu dan keturunan – memainkan peran.

Jerawat bukan disebabkan oleh kotoran. Faktanya, menggosok kulit terlalu keras atau membersihkan wajah dengan sabun yang kasar atau zat kimia lain akan membuat iritasi pada kulit dan dapat menyebabkan jerawat bertambah parah. Pembersihan kulit secara sederhana untuk menghilangkan minyak dan sel kulit mati adalah hal yang diperlukan.

Faktor risiko

Perubahan hormon pada tubuh dapat memicu atau memperburuk jerawat. Perubahan ini biasa terjadi pada :
•Remaja, baik laki-laki maupun perempuan
•Wanita maupun anak gadis, pada dua sampai tujuh hari sebelum periode mentruasi
•Wanita hamil
•Orang-orang yang menggunakan pengobatan medis tertentu, termasuk adalah cortisone

Faktor risiko lain yang termasuk adalah :
•Penggunaan secara langsung zat yang mengandung minyak pada kulit, atau penggunaan kosmetik tertentu secara langsung pada kulit.
•Catatan dalam keluarga – jika orang tua anda memiliki jerawat, maka kemungkinan anda juga akan memiliki jerawat.
•Gesekan atau tekanan pada wajah yang disebabkan oleh berbagai benda, seperti telepon ataupun telepon genggam, helm, kerah yang ketat dan tas punggung.

Pencegahan

Saat jerawat yang anda alami membaik atau hilang, anda dapat melanjutkan pengobatan medis atau perawatan lainnya untuk mencegah timbulnya jerawat baru. Tanyakan pada dokter anda tentang bagaimana anda dapat mencegah timbulnya jerawat yang baru. Anda juga dapat mencegah timbulnya jerawat baru dengan tindakan perawatan diri sendiri seperti membersihkan kulit anda dengan pembersih yang lembut dan hindari menyentuh area yang bermasalah.

Tips lain untuk mencegah timbulnya jerawat adalah :

  • Bersihkan area kulit yang memiliki kencenderungan jerawat akan timbul dua kali sehari. Membersihkan kulit akan menghilangkan kelebihan minyak dan sel kulit mati. Akan tetapi jika terlalu banyak dapat membuat kulit iritasi. Bersihkan kulit dengan pembersih yang lembut dan gunakan yang bebas dari kandungan minyak. Gunakanlah produk perawatan kulit yang berbahan dasar air.
  • Gunakan krim atau jel penghilang jerawat untuk membantu kulit tetap kering dari minyak yang berlebih. Gunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid sebagai bahan aktif.
  • Hindari foundation  makeup yang berat. Gunakan kosmetik krim sebagai alas sebelum kosmetik bubuk dipakai.
  • Bersihkan makeup sebelum tidur. Tidur dengan kosmetik yang masih menempel pada kulit dapat menyumbat pori-pori kulit. Pastikan juga untuk tidak menggunakan kosmetik lama bersihkan peralatan kosmetik anda secara berkala dengan air sabun.
  • Hindari pakaian ketat. Pakaian yang ketat dapat menyimpan panas dan uap air dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Hindari juga tali / karet, tas punggung, helm atau peralatan olahraga yang ketat untuk mencegah tekanan pada kulit.
  • Mandilah setelah berolah raga atau setelah melakukan pekerjaan yang berat. Minyak dan keringat pada kulit dapat menahan kotoran dan bakteri.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...