Langsung ke konten utama

UIN Maliki Kibarkan Merah Putih di Mahameru

hut-ri-70

Nasionalisme pada negara adalah hal yang lazim, namun cara mengungkapkkannya berbeda-beda. Seperti yang terjadi di kalangan para pendaki gunung. Kemarin pada tanggal 17 Agustus 2015 ratusan, bahkan ribuaan pendaki Gunung Semeru merayakan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di puncak Mahameru (3.676 mdpl).

Meski hal itu urung dilakukan, karena larangan dari Pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) untuk naik ke Mahameru dengan alasan gunung semeru masih dalam status waspada II (level II). Wal hasil seluruh pendaki terpaksa merayakannya dengan pengibaran sang saka Merah Putih di kaki Gunung Semeru alias di Pos Kalimati yang berada 2700 meter dari permukaan laut (mdpl). Kalimati adalah areal camp yang hanya berjarak 2,7 km dari puncak Mahameru atau enam jam perjalanan sampai ke puncak.

Tak terkecuali tim UIN Maliki Malang yang berjumlah dua puluh (20) orang yang terdiri dari dosen, karyawan, dan mahasiswa melakukan ekpedisi Semeru untuk merayakanan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di Kalimati.

Awalnya niat tim UIN Maliki tetap bersikukuh untuk naik ke puncak Mahameru pada pukul 01.00 pagi. Namun saat akan naik, pihak relawan dari TNBTS, menyarankan untuk tidak melanjutkan niat tersebut. Pasalnya pihak pihak TNBTS tidak bertanggungjawab bila terjadi hal-hal yang membahayakan nyawa pendaki.

Sebagaiama info lima hari sebelumnya, Gunung Semeru ditutup total untuk proses pencarian korban yang meninggal di puncak Mahameru. Sebab ada pendaki asal Universitas Pasundan, Dania Agustina Rahman (19) meninggal dunia di puncak Mahameru akibat tertimpa bongkahan batu.

“Jadi kami tidak mengijinkan semua pendaki untuk naik di puncak Mahameru”, tegas Saver, istilah relawan yang ikut menjaga Gunung Semeru. Tim UIN Maliki pun tak kecewa, tetap bersemangat, meski harus merayakan penghormatan ke Sang Merah Putih di Kalimati. Pasalnya perjuangan menuju Kalimati juga tidaklah mudah.

Untuk bisa tiba di Kalimati, Tim UIN Maliki harus berjalan melewati perjalanan sejauh 15 km, serta medan yang berkelok-kelok, naik-turun. Tapi semuanya terbayarkan dengan panorama yang sangat elok dikaki gunung semeru, apalagi melihat keindahan Danau Ranu Kumbolo yang sangat eksotis. “Saya sangat bersemangat untuk sampai ke puncak Mahameru, apalagi momennya tepat pada HUT ke-70 Kemerdekaan RI,” ujar Ria Anisatus Sholihah, salah satu karyawan Fakultas Syaria’ah yang sudah ketiga kalinya ke Gunung Semeru.

Menurut Sugeng Listyo Prabowo, wakil rektor II, ide ekspesdisi ke Gunung Semeru muncul usai membaca salah sartu majalah yang ada di pesawat saat flying dari Jakarta-Malang.”Saya terinspirasi setelah membaca ulasan tentang traveling ke Gunung Semeru disalah satu media yang disediakan dikursi pesawat’’, ujarnya kepada Gema. Keesokan harinya dosen yang gemar gowes ini langsung berkoordinasi dengan Mapala Tursina untuk ekpedisi ke Gunung Semeru untuk memperingati HUT ke-70 di Puncak Mahameru.

Gayung pun bersambut, dan terkumpul dua puluh (20) orang yang siap berangkat mengikuti ekpedisi sejarah ini. ‘Wah ini tantangan baru, saya sudah siap mental dan fisik untuk sampai ke summit attact puncak Mahameru,”ujar Suyanto, salah satu karyawan UIN Malang yang hobby gowes ini.

sumber : http://www.uin-malang.ac.id

Postingan populer dari blog ini

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Cara Merawat Barang Pecah Belah Biar Awet

Tidak sulit menemukan barang pecah belah di setiap rumah. Bisa dikatakan bahwa barang-barang ini adalah favorit, karena semua orang memilikinya, mulai dari barang berukuran kecil hingga besar. Dari namanya, sudah jelas bahwa barang pecah belah termasuk dalam kelompok perlengkapan rumah tangga yang rentan atau mudah rusak, karena sifatnya yang bisa pecah sewaktu-waktu terkena benturan yang keras. Meskipun demikian, banyak orang tetap membelinya karena memang tampilannya yang lebih menarik dan lebih ekslusif dibanding bahan lain, seperti plastik atau aluminium. Oleh karena itu, perawatan dan penjagaan mutlak diperlukan agar barang-barang ini bisa dipergunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Membuat Barang Pecah Belah Tidak Gampang Pecah Tentu tidak ada yang menginginkan gelas, piring, teko air, vas bunga, hiasan, dan barang pecah belah lainnya pecah dengan mudahnya hanya karena benturan ringan atau jatuh dari tempat yang ketinggiannya tidak seberapa. Bisakah membuat barang ...

Warna Sperma Bisa Jadi Pertanda Kesehatan

Warna sperma ternyata perlu diperhatikan. Khususnya sebagai pertanda untuk kesehatan dan penyakit. Umumnya sperma yang sehat berwarna putih dan agak kekuningan atau agak abu-abu, mewakili unsur protein. Warna sperma bisa menjadi pertanda. Namun jika kuning atau kehijauan maka itu artinya tanda infeksi. Warna lain seperti pink, merah dan coklat menandakan ada darah di sperma dan ini pertanda infeksi atau kecelakaan. Infeksi menular seksual bisa ditandai dengan warna sperma yang hijau. Sperma dengan warna pink umum terjadi setelah vasektomi namun jika berlanjut hubungi dokter. Tiap hari warna sperma bisa berganti. Jika baunya menyengat maka sebaiknya hubungi dokter. Warna sperma bisa menjadi pertanda. Sperma berwarna kuning menandakan banyak sel sperma yang mati. Ini terjadi kalau pria jarang ejakulasi. Urin juga menjadi penyebab warna sperma kekuningan, ini normal. Jika kencing sebelum ejakulasi maka sperma akan berwarna putih lagi. Umumnya jika warna sperma tidak normal, akan...