Langsung ke konten utama

Transformers Age of Extinction: Ketika Kepintaran Manusia Membawa Malapetaka

Setelah peristiwa serangan maut dari para robot alien di kawasan Chicago, Amerika Serikat, pihak pemerintah mulai berbenah diri dan mulai mencari jalan keluar agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Mereka merilis himbauan kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan atau melihat robot alien yang tersisa.

Harold Attinger (Kelsey Grammer) selaku pimpinan CIA, memiliki tanggung jawab penuh untuk menjaga keamanan dengan cara memburu para robot yang tersisa. Bersama rekannya dari perusahaan tekhnologi KSI, Joshua Joyce (Stanley Tucci), mereka pun menjalin kerjasama untuk mencari tahu kinerja para robot alien dan mencoba memodifikasi. Selain itu, keduanya juga bekerjasama dengan robot alien pemburu bernama Lockdown yang berambisi untuk menangkap Optimus Prime (Peter Cullen).

Tanpa disengaja, seorang mekanik Cade Yeager (Mark Wahlberg) bersama putrinya, Tessa Yeager (Nicola Peltz) menjadi buruan CIA setelah menemukan sebuah rongsokan truk yang ternyata adalah Optimus Prime. Keduanya juga terlibat lebih jauh ke pertempuran antara Autobots dengan Lockdown serta Galvatron (Frank Welker), setelah mengetahui kalau keberadaan umat manusia mulai kembali terancam akibat hasil penemuan dari KSI.

Tidak dipungkiri, Transformers: Age of Extinction menjadi salah satu film yang paling dinanti pada tahun ini, apalagi dengan adanya Mark Wahlberg yang menggantikan aktor utama di 3 film Transformers, Shia LeBouf. Banyak yang bertanya sekaligus penasaran dengan kisah Transformers: Age of Extinction yang kali ini menggandeng Mark sebagai rekan Optimus Prime. Namun dapat dipastikan kalau kehadiran Mark di film ke 4 Transformers ini sangatlah tidak mengecewakan.

Michael Bay selaku sutradara sangat piawai dalam meracik film Transformers: Age of Extinction, sehingga menghasilkan sesuatu yang baru tanpa meninggalkan keseluruhan kisah dari layar lebar sebelumnya. Tentunya beragam mobil-mobil kerenjuga akan tampil disini seperti Peterbilt Model-379, truck Western Star, Bugatti Grand Sport Vitesse, C7 Corvette Stingray, Camaro 1967 dan masih banyak lagi.

Secara tekhnis, film yang menggunakan kamera 3D IMAX tersebut berhasil menawarkan gambar yang megah dan natural. Secara detail, kamera IMAX 3D memberikan aspek rasio yang lebih daripada yang lain, 1.9:1, yang mana dalam rasio ini penonton bioskop dapat merasakan peningkatan 26% visual dan audio film Transformers: Age of Extinction, sekaligus membawa penonton masuk ke dalam petualangan serunya.

Dengan kemegahan yang ditawarkan, sudah bisa dipastikan kalau film Transformers: Age of Extinction akan memicu adrenalin para penonton lewat aksi kejar-kejaran, kebut-kebutan dan ledakan-ledakan yang dahsyat. Ditambah lagi, kehadiran robot dinosaurus di Transformers: Age of Extinction bakal memberikan suasana baru yang akan menjelaskan tentang asal usul keberadaan para robot alien di muka bumi.

Secara keseluruhan, Transformers: Age of Extinction adalah sebuah film yang menyuguhkan kualitas gambar dan kisah yang mumpuni. Bagi Anda penggemar film action sci-fi dan Transformers, tentunya layar lebar adaptasi dari mainan produk Hasbro ini tidak boleh dilewatkan. Namun bagi Anda yang belum menonton film Transformers sebelumnya, Transformers: Age of Extinction masih tetap bisa dinikmati karena memberikan penjelasan singkat tentang kejadian di peristiwa sebelumnya. 

sumber : http://www.21cineplex.com/review/transformers-age-of-extinction-ketika-kepintaran-manusia-membawa-malapetaka,2988.htm

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...