Langsung ke konten utama

Tips Packing Dompet Untuk Berwisata


Urusan packing tas atau koper untuk berwisata mungkin sudah biasa. Bagaimana dengan packing dompet Anda sebelum berwisata?

Padahal, mengemas isi dompet sama pentingnya dengan mengemas tas Anda. Apalagi jika Anda akan bepergian ke luar kota atau luar negeri. Dompet menjadi sesuatu yang akan sering Anda bawa.

Uang

Taruhlah uang tunai secukupnya dalam dompet. Walaupun pembayaran sudah bisa serba kartu, tetaplah membawa uang tunai.

Uang tunai sangat diperlukan untuk membayar misalnya jajanan pinggir jalan atau saat berkunjung ke pasar. Beberapa daerah di Indonesia juga banyak yang belum memiliki fasilitas ATM apalagi mesin transaksi dengan kartu.

Jangan taruh semua uang Anda untuk berwisata di dalam dompet. Pecahkan ke koper Anda, tas tangan, dan saku Anda.

Lebih baik lagi jika Anda memiliki money belt, semacam tas pinggang yang kecil untuk menaruh uang. Tas ini diletakan di dalam baju, sehingga tersembunyi dari pandangan orang.

Saat bepergian, bawalah uang tunai untuk kebutuhan Anda selama sehari. Sementara sisa uang tunai bisa Anda simpan di safe deposti box yang disediakan hotel.

Informasi diri

Simpan kartu yang bertuliskan nama, nomor telepon genggam Anda, alamat, maupun nomor lain (bisa kerabat atau keluarga) yang bisa dihubungi jika dalam keadaan darurat.

Jika dompet Anda hilang, siapa tahu ditemukan oleh orang baik hati yang mau mengembalikan dompet Anda. Ada baiknya tambahkan informasi seperti golongan darah dan alergi.

Kartu nama hotel

Biasanya, hotel menyediakan kartu nama yang bertuliskan nama hotel, alamat, dan nomor telepon. Simpanlah kartu nama hotel tempat Anda menginap di dompet.

Hal ini menjadi penting terutama jika Anda mengunjungi negara-negara yang tak menggunakan huruf latin seperti China, Jepang, Korea, negara berbahasa Arab, dan lainnya. Anda bisa menunjukan kartu ini ke supir taksi yang mengantar Anda kembali ke hotel.

Catatan mata uang

Simpanlah kertas mengenai nilai tukar mata uang negara yang Anda kunjungi. Dengan ini, Anda akan selalu ingat berapa nilainya jika dibandingkan nilai tukar mata uang negara asal Anda.

Hal ini bisa menghemat Anda dalam berbelanja. Selain itu, tak selamanya Anda cukup waktu menghitungnya dengan kalkulator di ponsel. Tuliskan langsung beberapa perbandingan mata uangnya.

Jadi tidak hanya satu perbandingan, misalnya "1 Ringgit Malaysia (RM) sama dengan Rp 3.100", buat tak hanya satu perbandingan ini saja. Tetapi tambahkan perbandingan 10 RM, 20 RM, 30 RM, dan seterusnya. 

Kartu nama

Anda tidak pernah tahu akan bertemu siapa di jalan. Siapa tahu, di tengah liburan Anda akan berkenalan dengan orang yang berprospek bisnis dengan Anda. Oleh karena itu, tak ada salahnya menyelipkan beberapa kartu nama Anda.

Jangan bawa kartu terlalu banyak. Jika Anda biasa menaruh berbagai kartu identitas seperti kartu NPWP sampai kartu diskon, mulailah memilah-milah. Misalnya, kartu SIM kecuali SIM international tidak akan berguna jika Anda bawa ke luar negeri.

Tinggalkan kartu yang tidak perlu agar dompet Anda tidak menjadi tebal. Dompet tebal hanya mengundang pencuri. Kalau hilang, Anda hanya akan kerepotan mengurus kehilangan. Keluarkan juga bon atau nota pembayaran yang hanya memenuhi dompet.

Informasi mengenai asuransi kesehatan

Jika Anda pergi ke luar negeri, biasanya Anda membutuhkan asuransi perjalanan. Taruh kartu informasi berupa nomor kantor asuransi yang bisa dihubungi.

Sama halnya jika Anda memiliki asuransi kesehatan untuk digunakan di Indonesia. Juga tuliskan nomor asuransi Anda. Ada baiknya Anda membawa kartu asuransi yang biasanya disediakan.

Plester luka

Selipkan satu atau dua plester luka. Plester luka akan berguna saat darurat misalnya kaki Anda lecet karena banyak berjalan.

Postingan populer dari blog ini

MANAJEMEN KOPERASI TENTANG POAC

POAC (PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING AND CONTROLLING) Menurut The Contemporary Bussiness Dictionary, manajemen mempunyai dua makna, yaitu pertama, proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan perusahaan untuk mencapai sasaran tertentu; kedua, para pemimpin perusahaan. Fungsi-Fungsi Manajemen Koperasi Dari literatur dapat dibaca pengertian tentang manajemen yang satu berbeda dengan yang lain, namun intinya sama. Pada hakikatnya manajemen dapat disimpulkan sebagai suatu rangkaian tindakan sistematik untuk mengendalikan dan memanfaatka segala faktor sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Maka ada dua unsur utama yang terdapat dalam pengertian manajemen, yaitu unsur pengendalian dan unsur pemanfaatan sumber daya. Fungsi-fungsi manajemen menurut George R. Terry (1964) adalah sebagai : Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing) Pelaksanaan (actuating) Pengawasan (controlling). Keempat fungsi manajemen tersebut dirinci dan...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Pengertian Wirakoperasi dan ciri-cirinya

Wirakoperasi terdiri dari 2 kata, yaitu wirausaha dan koperasi dalam arti “usaha atau perilaku koperasi untuk mengembangkan diri” (Rofke, 1995). Ada pula yang mengartikan “kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara kooperatif dengan mengambil prakarsa inovatif secara keberanian mengambil resiko dan berpegangan teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama” (Hendar dan Kusnandi dalam Ekonomi Koperasi, 1990). Pengertian wirausaha itu sendiri adalah terjemahan dari Entrepreneur yang berasal dari bahasa perancis yang artinya pengusaha, kemudian para ahli ekonomi mengaitkannya dengan beberapa sifat yaitu menurut (Gautillon, 1975). Kemudian (H Knight, 1921) dengan resiko ketidakpastian (uncertainty) oleh karena itu manusia tidak dapat melihat kemuka dengan sempurna (perfect foresight) kemungkinan memperoleh laba adalah karena resiko, ketidak tentuan ini k...