Langsung ke konten utama

Dua Animator Indonesia Ikut Garap Film "Avengers: Age of Ultron"

Avenger Age of Ultron

Di balik proses penggarapan film Avengers: Age of Ultron yang sudah sangat dinanti oleh para penggemar pahlawan super di seluruh dunia, ada dua sosok animator Indonesia yang ikut dalam penggarapan animasinya, yaitu Rini Sugianto yang kini berdomisili di San Francisco, California, dan Ronny Gani yang saat ini tinggal di Singapura.

Tinggal di dua benua yang berbeda, keduanya bekerja di perusahaan yang sama, Industrial Light and Magic.

"Jadi, saya ikut gabung di tim Industrial Light and Magic di San Francisco mulai dari bulan November (2014) sampai bulan Februari (2015), ikutan untuk menggarap Avengers 2," kata Rini Sugianto.

"Sebelumnya, saya mengerjakan proyek lain yang sekarang masih diproduksi, dan baru kemudian bergabung ke tim animator Avengers: Age Of Ultron pada bulan Oktober 2014, dan ikut terlibat dalam pengerjaannya sampai bulan Maret 2015," ujar Ronny Gani yang sejak pertengahan bulan Maret mulai bekerja di perusahaan efek visual, Double Negative Singapore.

Sedikit kilas balik, ketika masih tinggal dan bekerja di Selandia Baru untuk perusahaan WETA Digital milik sutradara Peter Jackson, Rini juga ikut menggarap film Avengers yang pertama. Pengalaman tersebut telah membuatnya lebih familiar dengan karakter-karakter pada film kedua ini sehingga hal tersebut mempercepat proses animasinya.

"Jadi, kami enggak mulai dari awal lagi, enggak perlu develop untuk personality-nya lagi pada Avengers 2 ini," ujar Rini yang kini tengah ikut menggarap animasi untuk film Ted 2 di bawah Tippett Studio, San Francisco.

Adapun bagi Ronny, pengerjaan proyek film sekuel seperti Avengers: Age of Ultron ini memberikan tantangan tersendiri.

"Tantangan dari proyek-proyek sekuel adalah bagaimana menjaga konsistensi karakter-karakter di film karena, kesuksesan film yang pertama pastinya menciptakan fan base yang sangat luas di seluruh dunia, selain juga harus raise the bar even higher dari previous one," kata Ronny yang saat ini sedang sibuk menggarap animasi untuk film produksi Marvel, Ant-man.

Rini mengaku kaget melihat reaksi para fans yang sangat positif ketika trailer pertama dari film Avengers: Age of Ultron dirilis.

"Reaksi itu terutama datang dari penonton di Indonesia. Ternyata penggemar Avengers di Indonesia itu besar sekali, enggak menyangka. Jadi, begitu tahu, kaget juga," kata Rini sambil tertawa.

"Ternyata film ini ditunggu-tunggu, jadi pressure-nya lumayan tinggi untuk film ini," lanjutnya.

Walaupun sudah familiar dengan karakter-karakter pahlawan super di film Avengers, kali ini Rini dihadapkan dengan sebuah tantangan yang baru. Ia harus mengerjakan animasi untuk karakter Ultron, sang musuh yang tidak ada pada film pertama.

"Jadi, ini bisa dibilang termasuk menarik. Kami ada karakter baru. Jadi, interaksi antara karakter Avengers-nya dengan musuhnya ini juga beda," papar Rini.
Kebetulan Ronny juga mendapat tugas untuk mengerjakan animasi pada karakter Ultron, yang disuarakan oleh aktor James Spader.

"Dari segi performance acting, tantangan dari proyek ini adalah bagaimana meng-capture performance dari James Spader dan memasukkannya ke dalam karakter Ultron sehingga benar-benar berasa kalau Ultron bergerak dan bertingkah laku seperti Spader," kata pendiri kelas animasi online Bengkel Animasi ini.

Beberapa adegan lain yang animasinya juga dikerjakan oleh Ronny adalah adegan di kapal Ulysses Klaue dan pada waktu Ultron bertemu dengan Maximoff Twins. Selama penggarapan, Ronny dan teman-teman sesama animator berusaha menciptakan adegan pertarungan yang seru untuk ditonton. "Intense dan entertaining at the same time," kata Ronny.

Film Avengers: Age of Ultron bercerita tentang robot super yang diciptakan oleh Tony Stark (Robert Downey, Jr) untuk menggantikan Iron Man. Namun, robot tersebut ternyata menjadi malapetaka dan berusaha memusnahkan kehidupan manusia. Film yang disutradarai oleh Joss Whedon ini juga dibintangi oleh sederetan aktor ternama, seperti Chris Hemsworth, Mark Ruffalo, Jeremy Renner, dan Scarlett Johansson.

sumber : kompas.com

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...