Langsung ke konten utama

Atasi Jerawat dengan Bahan-bahan di Rumah

sabun muka

Rasanya sangat menyebalkan bila jerawat muncul di kulit wajah. Bagi yang geregetan, jari jemarinya biasanya tak sabar untuk memencet jerawat yang ada itu. Cara ini, selain tidak tepat, tentu saja menimbulkan risiko infeksi terlebih bila jari Anda kotor.

Sebelum menimbulkan masalah gara-gara muncul keinginan untuk memencet jerawat, lebih baik gunakan cara berikut, yang dapat membantu meredakan jerawat Anda. Dan kabar baiknya, bahan pereda jerawat ini bisa diperoleh dari rumah Anda.

1. Aspirin

Bahan asam salisilat yang terdapat pada aspirin merupakan bahan yang sama dan terdapat pada banyak produk jerawat. “Haluskan satu aspirin pada air dan buat campuran seperti pasta,” saran Debra Jaliman, MD, dermatolog yang berbasis di New York serta penulis Skin Rules.

Oleskan pasta tersebut pada jerawat dengan kapas dan biarkan selama 10 menit. Setelah itu bersihkan dengan air hangat.

2. Minyak tea tree

Bahan ini kerap digunakan pada produk perawatan jerawat. "Minyak tea tree merupakan antiseptik dan antiinflamasi ringan,” terang Jessica Krant, MD, dermatolog bersertifikasi serta asisten profesor dermatologi klinis di SUNY Downstate Medical Center.

Teteskan beberapa minyak tea tree pada kapas dan kemudian tepuk-tepuk pada jerawat, saran Dr. Jaliman. Setelah itu diamkan selama beberapa jam atau semalaman.

3. Es

Seperti halnya dapat mengontrol pembengkakan pada pergelangan kaki yang keseleo, es juga dapat membantu mengurangi inflamasi jerawat. “Bungkus  es dengan kain dan diamkan pada jerawat selama satu menit. Tindakan ini akan membuat vasokonstriksi pembuluh darah dan meredakan kemerahan serta bengkak,” urai Dr. Jaliman.

4. Cuka apel

Untuk toner, larutkan satu bagian cuka apel dengan tiga hingga empat bagian air (gunakan empat bagian bila Anda memiliki kulit sensitif) dan oleskan ke seluruh wajah dengan menggunakan kapas. “Cara ini dapat membunuh bakteri permukaan dan memberi efek pengelupasan kimia ringan,” terang Dr. Krant.

Lebih lanjut, tambah Dr. Jaliman, cuka apel mengandung asam sitrat yang merupakan asam alfa hidroksi yang banyak ditambahkan pada produk jerawat yang dijual bebas.

5. Air perasan lemon

Seperti halnya cuka apel, air lemon mengandung asam sitrat. Serta asam askorbat, penyegar alami dan anioksidan. Usapkan pada jerawat dengan kapas yang sudah diteteskan dengan air jeruk lemon dan biarkan semalaman.

6. Bawang putih

Kandungan antiseptik dan antibakteri pada bawang putih membantu mengatasi jerawat saat dioleskan secara topikal. Bawang putih yang sudah dilumatkan, dijelaskan Dr. Jaliman, mengandung allicin, komponen antibakteri.

Ia menyarankan membuat campuran dari bawang putih cincang dengan air. Oleskan pada jerawat dan tunggu selama lima menit. Baru kemudian dibersihkan dengan air.

7. Putih telur

Protein dan vitamin pada putih telur membantu mengencangkan dan mengangkat minyak dari kulit wajah. Serta membantu melepaskan pori yang tersumbat dan mengurangi inflamasi. Rekomendasi dari Dr. Jaliman adalah dengan mengoleskan putih telur di bagian yang bermasalah dan diamkan selama 10 menit sebelum dibersihkan dengan air.

8. Madu

Bisa digunakan sebagai masker dengan mengoleskannya ke seluruh wajah ataupun hanya dengan mengoleskan di bagian yang berjerawat saja. Biarkan selama menit kemudian bersihkan dengan air hangat, tegas Dr. Jaliman.

"Hanya pastikan, madu yang digunakan adalah madu mentah organik seperti Manuka yang telah menunjukkan membantu penyembuhan luka dengan kandungan antiseptik serta antiinflamasi," lanjut Dr. Krant.

9. Soda pengembang

Salah satu bahan yang biasa digunakan saat membuat kue, nyatanya dapat digunakan sebagai pembersih maupun masker pembersih jerawat.

Buat campuran dari tiga bagian soda pengembang dengan satu bagian air. Lalu oleskan di wajah secara lembut dengan gerakan melingkar. Diamkan selama lima menit kemudian cuci  dengan air hangat.

“Soda pengembang mengeringkan dan mengangkat minyak. Dan juga menjadi eksfolian, pengangkat sel kulit mati, yang baik,” terang Dr. Jaliman.

10. Kulit pisang

Bukan kulit pisang bagian luar yang digunakan, melainkan bagian dalam. Kulit pisang bagian dalam, dikatakan Dr. Krant, telah menunjukkan membantu mengatasi masalah pada tumit kaki sehingga dapat membantu mengatasi jerawat.
Secara perlahan, gosokkan bagian dalam kulit pisang pada bagian yang berjerawat selama 5-10 menit kemudian cuci wajah hingga bersih.

11. Kentang mentah

Sudah sejak lama, kentang digunakan dalam menangani gatal dan luka memar. Dikatakan Dr. Krant, kentang mengandung  antiinflamasi dan juga  antiseptik yang membantu mengatasi luka.

Selain itu, ditambahkan Dr. Jaliman, kentang mengandung niasin yang membantu menyamarkan bekas luka. Disarankan untuk mengaplikasikan kentang parut ke kulit seperti masker dan pijat selama dua menit.

12. Mentimun

Selain bisa digunakan untuk mengurangi mata yang bengkak, ketimun, menurut Dr. Krant, juga dapat membantu mengurangi bengkak yang berhubungan dengan jerawat. Ketimun bersifat menyegarkan bagi kulit, menghidrasi, dan kaya vitamin C.

“Potong ketimun dingin dan tempelkan pada kulit untuk menghidrasi dan meredakan rasa tidak nyaman akibat jerawat,” urai Dr. Jaliman.

13. Kulit jeruk

Kulit jeruk dapat membantu memperbaiki keseluruhan penampilan kulit. Alasannya, karena seperti buah yang lainnya, kulit mengandung vitamin C, antioksidan yang penting untuk regenerasi kulit.

“Tumbuk kulit dengan air hingga terbentuk pasta lalu oleskan di kulit. Cuci setelah 10 menit,” ujar Dr. Jaliman.

14. Tetes mata

Tetes mata biasa digunakan untuk meredakan mata merah. Cara ini rupanya dapat dilakukan untuk kulit Anda. Basahi kapas dengan obat tetes mata kemudian simpan di freezer. Saat jerawat muncul, tempelkan pada jerawat.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...