Langsung ke konten utama

Tips Menjadi Karyawan yang Lebih Baik

tips-menjadi-karyawan-yang-lebih-baik

Banyak dari kita kesulitan menyelesaikan pekerjaan di kantor. Tapi jika dapat bekerja dengan lebih baik, maka Anda akan berkesempatan meningkatkan jenjang karier.

Berikut tips yang dapat membantu Anda menjadi lebih baik dalam melakukan sebuah pekerjaan, seperti dilansir Forbes.

1. Fokus

Dengarkan bos Anda, tetapi juga beri perhatian pada rekan kerja. Mendengarkan apa yang dikatakan orang lain dengan baik dapat menjadi berguna dan melahirkan penghargaan dari sesama pekerja.

2. Masuk kantor lebih awal

Lebih baik kepagian daripada kesiangan. Jika Anda dapat datang lebih awal, maka Anda akan dapat selangkah lebih maju untuk mengerjakan tugas hari itu. Bahkan, Anda dapat istirahat lebih awal untuk waktu makan siang yang lebih panjang.

3. Teliti

Lakukan banyak penelitian dan persiapan sebelum Anda melakukan suatu tugas. Jangan meminta waktu atasan sebelum Anda merampungkan banyak pekerjaan. Sebelum rapat, latihlah strategi dan tujuan Anda.

4. Teratur

Email, SMS dan segala sesuatu yang lain dapat menjadi pengalih perhatian dari setumpuk beban kerja Anda. Pertimbangkan menerapkan beberapa peraturan. Misalnya memeriksa email setiap setengah jam atau satu jam sekali sehingga Anda memiliki waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang membutuhkan konsentrasi.

5. Berempati

Anda harus menemukan gaya kepemimpinan bos, sehingga Anda dapat memahami apa yang dia cari dari karyawannya. Untuk mengenal atasan lebih dalam, Anda bisa bertanya tentang pekerjaan sebelumnya, apa aspirasi kariernya dan bagaimana dia mencapai posisinya sekarang.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...