Langsung ke konten utama

Jalan Kaki Atau Berlari, Mana yang Lebih Efektif?

Banyak sekali alasan kenapa olahraga saat ini mejadi sangat popular dikalangan masyarakat. Selain untuk menjaga kondisi kesehatan Anda agar tetap sehat. Olahraga juga bisa untuk menurunkan berat badan Anda. Jika Anda merencanakan diet sebaiknya anda berolahraga. Namun, apakah Anda tahu, olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan? Apakah lari atau berjalan kaki?

Menurut beberapa riset, keduanya sangatlah bermanfaat untuk membakar lemak pada tubuh. Berikut adalah perbedaan dari membakar lemak dengan berjalan kaki atau berlari:

Membakar lemak dengan berjalan kaki

Jalan kaki memang alternatif olahraga yang murah dan sederhana untuk menjaga kesehatan Anda. Sejumlah pakar kesehatan menganjurkan agar memperbanyak olahraga jalan kaki untuk membakar kalori, sehingga kebugaran dan kesehatan tubuh Anda akan senantiasa terjaga. Jika Anda ingin memulai olahraga dengan jalan kaki, Anda harus memperhatikan hal-hal yang Anda lakukan. Pertama Anda harus memilih sepatu atau sandal yang fleksibel demi kenyamanan kaki Anda.

Ambil langkah-langkah kecil dengan jalan yang cepat namun jangan sampai berlari untuk membakar kalori atau lemak tubuh. Usahakan badan berdiri tegak sejajar agar otot punggung dan bokong Anda dapat bekerja secara maksimal dalam membakar kalori. Untuk menambah kecepatan dan membakar kalori tubuh dengan maksimal, gerakan tangan Anda kedepan dan belakang. Jika Anda ingin lemak yang terbakar menjadi dua kali lipat, piihlah jalan yang menanjak saat melakukan jalan kaki. Lakukan terus menerus setiap hari agar lemak Anda semakin menipis. Keuntungan dari membakar lemak lewat olahraga jalan kaki adalah kita bisa melakukannya kapapun kita mau.

Membakar lemak dengan olahraga lari

Tidak bisa disangkal lagi bahwa Anda akan merasa lebih capek dan ngos-ngosan jika melakukan olahaga lari, dibanding jalan kaki.  Seseorang bisa berjam-jam bahkan seharian tanpa mengeluh kelelahan saat berjalan-jalan di mall. Tapi jika Anda hanya sebentar saja berlari mengejar bis Anda akan merasa pegal-pegal. saat berlari, energi tubuh yang dipakai 2,5 kali lebih banyak dibanding dengan berjalan.

Hal tersebut berlaku saat Anda berada diluar ruangan atau pun di treadmill. Untuk orang yang mempunyai berat badan 72,5 kg, berlari selama satu jam bisa membakar 800 kalori. Sedangkan bengan berjalan hanya akan membakar 300 kalori. selain membakar lemak, kegiatan berlari juga mempengaruhi hormon-hormon yang mengatur rasa lapar.

Dengan kata lain, jika Anda rutin berlari, maka nafsu makan Anda juga akan terkontrol. Meskipun olahraga lari sangatlah baik untuk menurunkan berat badan, namun tidak semua orang bisa berlari. Olahraga berlari tidak dianjurkan untuk seseorang yang mengalami obesitas atau kegemukan. Resiko cedera jga akan sangat menghantui olahraga ini. Maka dari itu, jika Anda ingin berlari untuk membakar lemak Anda. Sebaiknya Anda berhati-hati agar tidak cedera.

Postingan populer dari blog ini

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Cara Merawat Barang Pecah Belah Biar Awet

Tidak sulit menemukan barang pecah belah di setiap rumah. Bisa dikatakan bahwa barang-barang ini adalah favorit, karena semua orang memilikinya, mulai dari barang berukuran kecil hingga besar. Dari namanya, sudah jelas bahwa barang pecah belah termasuk dalam kelompok perlengkapan rumah tangga yang rentan atau mudah rusak, karena sifatnya yang bisa pecah sewaktu-waktu terkena benturan yang keras. Meskipun demikian, banyak orang tetap membelinya karena memang tampilannya yang lebih menarik dan lebih ekslusif dibanding bahan lain, seperti plastik atau aluminium. Oleh karena itu, perawatan dan penjagaan mutlak diperlukan agar barang-barang ini bisa dipergunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Membuat Barang Pecah Belah Tidak Gampang Pecah Tentu tidak ada yang menginginkan gelas, piring, teko air, vas bunga, hiasan, dan barang pecah belah lainnya pecah dengan mudahnya hanya karena benturan ringan atau jatuh dari tempat yang ketinggiannya tidak seberapa. Bisakah membuat barang ...

Warna Sperma Bisa Jadi Pertanda Kesehatan

Warna sperma ternyata perlu diperhatikan. Khususnya sebagai pertanda untuk kesehatan dan penyakit. Umumnya sperma yang sehat berwarna putih dan agak kekuningan atau agak abu-abu, mewakili unsur protein. Warna sperma bisa menjadi pertanda. Namun jika kuning atau kehijauan maka itu artinya tanda infeksi. Warna lain seperti pink, merah dan coklat menandakan ada darah di sperma dan ini pertanda infeksi atau kecelakaan. Infeksi menular seksual bisa ditandai dengan warna sperma yang hijau. Sperma dengan warna pink umum terjadi setelah vasektomi namun jika berlanjut hubungi dokter. Tiap hari warna sperma bisa berganti. Jika baunya menyengat maka sebaiknya hubungi dokter. Warna sperma bisa menjadi pertanda. Sperma berwarna kuning menandakan banyak sel sperma yang mati. Ini terjadi kalau pria jarang ejakulasi. Urin juga menjadi penyebab warna sperma kekuningan, ini normal. Jika kencing sebelum ejakulasi maka sperma akan berwarna putih lagi. Umumnya jika warna sperma tidak normal, akan...