Langsung ke konten utama

Perusahaan yang Paling Dikagumi di Indonesia

Majalah Fortune Indonesia merilis daftar perusahaan-perusahaan paling dikagumi di Indonesia. Tahun ini merupakan tahun kedua Majalah Fortune merilis daftar tersebut.

Chief Executive Officer (CEO) Kompas Gramedia Agung Adi Prasetyo mengatakan, "penghargaan ini akan mendorong perusahaan Indonesia yang diakui kebesarannya di tingkat global."

"Pengakuan terhadap perusahaan-perusahaan yang dinilai baik dan layak dikagumi ini akan terus menjadi perhatian utama Majalah Fortune Indonesia karena kami berharap akan muncul banyak perusahaan Indonesia yang diakui kebesarannya di dunia," kata Agung saat membuka acara Fortune Indonesia Most Admired Companies (FIMAC) di Atrium Hall Sampoerna Strategic Square Jakarta.

Agung menambahkan, dalam menemukan 20 perusahaan yang masuk dalam FIMAC ini, Majalah Fortune Indonesia bekerja sama dengan Hay Group Indonesia. Hay Group telah melakukan survei terhadap 20.000 responden di Indonesia.

Nama responden diperoleh dari direktori yang berisi perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam berbagai bidang usaha. Responden ini berupa pemimpin dan orang-orang kunci di perusahaan dengan cara menjawab pertanyaan yang telah diajukan.

Survei telah dilakukan pada 1 September 2012 hingga 31 Januari 2013. Dalam survei ini, masing-masing responden diminta memilih tiga perusahaan yang paling mereka kagumi di setiap sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan sembilan kriteria.

Adapun kesembilan kriteria adalah kualitas manajemen kualitas produk atau jasa yang ditawarkan, inovasi, nilai sebagai investasi jangka panjang, posisi keuangan yang kuat, kemampuan menarik, mengembangkan dan mempertahankan karyawan berpotensi, bertanggung jawab terhadap komunitas dan atau lingkungan, bijaksana dalam penggunaan aset perusahaan, dan efektivitas dalam melakukan bisnisnya secara regional dan global.

"Nama perusahaan yang menjadi pilihan responden merujuk pada daftar Fortune 150, yakni daftar perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan pendapatan dan kapitalisasi pasar," tambahnya.

Berikut perusahaan-perusahaan yang paling dikagumi di industrinya.

Aneka Industri
1. PT Astra International Tbk (ASII)
2. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
3. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)

Industri Dasar dan Kimia
1. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
2. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

Keuangan
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Barang Konsumsi
1. PT Unilever Tbk (UNVR)
2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF)
3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi
1. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)
2. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Perdagangan dan Jasa
1. PT United Tractors Tbk (UNTR)
2. PT Hero Supermarket Tbk (HERO)
3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Properti
1. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
2. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

Pertambangan
1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
2. PT Indotambangraya Megah Tbk (ITMG)
3. PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU)

Pertanian
1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
2. PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR)
3. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Tbk (LSIP)

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...