Diet bukan berarti menahan lapar demi mendapat berat badan ideal. Sayangnya, model diet yang salah masih banyak dilakukan masyarakat umum. Hasilnya, diet lebih sering berantakan atau mengakibatkan sakit.
Keberhasilan diet ditandai berat badan ideal dan sehat dibanding sebelumnya. Berikut empat kesalahan dasar diet yang masih sering dilakukan.
1. Menahan lapar
Pola diet konvensional ini sudah tidak layak lagi diikuti. Faktanya, jika tidak mendapat asupan nutrisi, tingkat energi menurun dan metabolisme tubuh akan melambat. Metabolisme adalah proses perubahan makanan menjadi energi. Pola ini diikuti pembakaran lemak yang juga ikut melambat. Akibatnya lemak tidak cepat terbakar dan tubuh tetap gemuk.
Diet yang benar mengharuskan makan lebih sering. Orang yang sedang berdiet harus makan 3-6 kali sehari, yang terdiri atas tiga kali makan wajib dan tiga kali selingan. Tentunya dengan menu yang rendah karbohidrat dan tinggi protein.
Makan lebih sering akan mencegah perut merasa lapar. Rasa lapar yang diminimalisir akan menghindarkan kita dari makan porsi besar.
2. Tidak sarapan
Saat diet tubuh sangat membutuhkan sarapan. Asupan ini penting setelah tubuh berpuasa selama delapan jam saat tidur. Sarapan sangat penting sebagai cadangan energi untuk beraktivitas sepanjang hari.
Ketika tidak sarapan, tubuh akan mengalami efek katabolik. Efek ini adalah proses pemecahan gula otot (glikogen) menjadi energi. Efeknya, orang yang tidak sarapan akan merasa lemas, pusing, dan susah konsentrasi.
3. Tidak makan malam
Menjelang tidur, tubuh tetap perlu asupan makanan. Namun tentu saja bukan makanan yang tinggi karbohidrat. Tubuh perlu asupan tinggi protein untuk menjadi hormon pertumbuhan bekerja maksimal. Hormon ini akan membantu tubuh memperbaiki diri dengan meregenerasi sel yang rusak.
Hidangan kaya protein sebaiknya dikonsumsi 2-3 jam sebelum tidur. Kalaupun harus mengkonsumsi makanan kaya karbohidrat, usahakan 4 jam sebelum tidur.
4. Tidak olahraga
Diet dan olahraga adalah paket komplit yang tidak bisa dipisah. Olahraga akan memacu metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak. Lemak yang terbuang akan membantu tubuh mencapai berat ideal.
Saat tidak berolahraga tubuh menyimpan kalori yang tidak terpakai. Kalori ini menjadi lemak yang dapat menambah berat badan. Akibatnya, impian berat badan ideal makin jauh dari kenyataan.