Langsung ke konten utama

Tips Merawat Kompor Gas agar Awet


Kompor gas menjadi hal  yang sudah lazim digunakan di rumah untuk mengolah berbagai jenis makanan. Kompor gas memang menjadi solusi mudah serta murah untuk mengolah makanan. Meskipun demikian, terkadang kita kurang paham bagaimana cara merawat kompor gas dengan baik sehingga kualitas terjaga dan awet.

Perawatan kompor gas yang tidak tepat dan sesuai dapat membuat kompor mudah rusak dan tidak tahan lama. Selain itu, bagian-bagian dari kompor gas juga akan mudah rusak.

Selain tidak terjaga keawetannya dan kualitasnya, kompor gas tersebut jadi lebih riskan digunakan karena mungkin saja terjadi kebocoran. Masalah tersebut sangat berbahaya tentunya.

Dengan alsan tersebutlah, bagi kita pengguna kompor gas perlu waspada akan hal tersebut. Kita juga harus tahu dan paham bagaimana cara merawat kompor gas secara benar agar kompor lebih awet dan aman digunakan.

Bagian Kompor Gas yang Harus Dirawat
Lalu, bagian apa saja yang perlu kita rawat dan bersihkan, sehingga terjaga kualitas dan kondisinya? Berikut bagian-bagian kompor gas yang harus diperhatikan dan dirawat:
  • Burner
  • Kepala dari tungku
  • Pemantik
  • Selang gas
  • Knob kompor
  • Badan kompor.
Tips Perawatan Seluruh Bagian Kompor Gas
Bagian-bagian tersebut perlu dirawat dengan baik. Cara merawat burner adalah dengan melepasnya dari kompor, kemudian sikat dan bersihkan dengan menggunakan sikat kecil hingga ke bagian rongga untuk menghilangkan minyaknya.

Untuk bagian kepala dari tungku, bersihkan dengan cara merendam di campuran air dan cuka. Rendam selama sekitar satu jam dan gosok dengan sikat.

Untuk membersihkan pemantiknya, lepas pemantiknya dan bersihkan dari karat. Untuk lubang saluran gas dapat dibersihkan dengan jarum ataupun dengan cotton bud untuk mengeluarkan kotoran yang menyumbat di dalam lubang tersebut yang dapat menghambat keluarnya gas.

Untuk selang gas, lepaskan dahulu selang dari regulatornya. Bersihkan selang dengan mengelapnya dan pastikan bahwa selang jauh dari permukaan panas dan tidak diposisi tertekuk untuk menghindari kerusakan dan kebocoran selang.

Untuk perawatan tombol atau knob kompor, copot bagian knob dari kompor. Bersihkan bagian dalamnya dari minyak dan kotoran secara rutin dengan cara mengelapnya.
Badan kompor juga perlu dibersihkan dan dirawat agar tidak mudah berkarat.

Cara membersihkannya sangat mudah, yakni setelah komponen terlebas semua, cuci dengan menggunakan air sabun, bilas, dan keringkan. Lakukan secara rutin.

Postingan populer dari blog ini

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Cara Merawat Barang Pecah Belah Biar Awet

Tidak sulit menemukan barang pecah belah di setiap rumah. Bisa dikatakan bahwa barang-barang ini adalah favorit, karena semua orang memilikinya, mulai dari barang berukuran kecil hingga besar. Dari namanya, sudah jelas bahwa barang pecah belah termasuk dalam kelompok perlengkapan rumah tangga yang rentan atau mudah rusak, karena sifatnya yang bisa pecah sewaktu-waktu terkena benturan yang keras. Meskipun demikian, banyak orang tetap membelinya karena memang tampilannya yang lebih menarik dan lebih ekslusif dibanding bahan lain, seperti plastik atau aluminium. Oleh karena itu, perawatan dan penjagaan mutlak diperlukan agar barang-barang ini bisa dipergunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Membuat Barang Pecah Belah Tidak Gampang Pecah Tentu tidak ada yang menginginkan gelas, piring, teko air, vas bunga, hiasan, dan barang pecah belah lainnya pecah dengan mudahnya hanya karena benturan ringan atau jatuh dari tempat yang ketinggiannya tidak seberapa. Bisakah membuat barang ...

Warna Sperma Bisa Jadi Pertanda Kesehatan

Warna sperma ternyata perlu diperhatikan. Khususnya sebagai pertanda untuk kesehatan dan penyakit. Umumnya sperma yang sehat berwarna putih dan agak kekuningan atau agak abu-abu, mewakili unsur protein. Warna sperma bisa menjadi pertanda. Namun jika kuning atau kehijauan maka itu artinya tanda infeksi. Warna lain seperti pink, merah dan coklat menandakan ada darah di sperma dan ini pertanda infeksi atau kecelakaan. Infeksi menular seksual bisa ditandai dengan warna sperma yang hijau. Sperma dengan warna pink umum terjadi setelah vasektomi namun jika berlanjut hubungi dokter. Tiap hari warna sperma bisa berganti. Jika baunya menyengat maka sebaiknya hubungi dokter. Warna sperma bisa menjadi pertanda. Sperma berwarna kuning menandakan banyak sel sperma yang mati. Ini terjadi kalau pria jarang ejakulasi. Urin juga menjadi penyebab warna sperma kekuningan, ini normal. Jika kencing sebelum ejakulasi maka sperma akan berwarna putih lagi. Umumnya jika warna sperma tidak normal, akan...