Langsung ke konten utama

Ke Pulau Bali part 4


Pantai kuta merupakan pantai yang sangat terkenal di pulau bali. Pantai kuta juga merupakan ikon pulau bali jadi jika pergi ke pulau bali tapi tidak ke pantai kuta rasanya kurang lengkap. Di pantai kuta juga banyak turis asing yang sedang berjemur tak heran jika pantai tersebut penuh dengan para turis karena di pantai kuta kita dapat melihat matahari terbenam atau lebih di kenal dengan sebutan sunset. Di pantai kuta pula sering di gunakan untuk syuting film karena memiliki pemandangan yang sangat bagus.jadi tak heran jika dulu pantai kuta menjadi sasaran para teroris sebab di pantai kuta banyak orang asing.

Rombongan tiba di central parking. Central parking merupakan tempat untuk parkir bus-bus pariwisata. Lalu kami turun dari bus dan kemudian naik kendaraan seperti colt tetapi kendaraan tersebut di beri nama shutle bus. Shutle bus adalah kendaraan yang mirip dengan colt tapi tidak memiliki kaca. Satu shutle bus dapat terisi sampai 20 orang sekali jalan. Setelah rombongan menaiki shutle bus dilanjutkan menuju pantai kuta. Pantai akan di tempuh selama 30 menit dengan menggunakan shutle bus tersebut dari central parking. Setelah sampai di lokasi wisata pantai kuta aku dan rombongan pun langsung berpencar beberapa diantaranya ada yang berenang di pantai dan ada juga yang duduk santai menikmati pemandangan pantai kuta di sore hari.

Kurang lebih dua jam di pantai kuta aku dan rombongan dipanggil untuk segera kembali ke bus namun sebelum kembali ke bus saya dan rombongan harus mencari dulu shutle bus yang akan kami gunakan untuk mengantar kami ke central parking.beberapa menit kemudian aku dan rombongan tiba di central parking. Sampai di central parking aku dan teman-teman duduk di area pelataran parkir tersebut untuk menunggu teman yang lain yang masih berada di pantai kuta. Setelah semua rombongan terkumpul kami langsung melanjutkan perjalanan menuju RM. Jangkrik untuk makan malam dan di lanjutkan menuju hotel GTS.

Setelah rombongan tiba di RM.jangkrik kami pun langsung mengambil piring karena kami sudah lapar di karenakan aktivitas yang sangat banyak dalam rangkaian study tour di pulau bali. selesai makan aku dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju hotel GTS tempat aku dan rombongan menginap selama di pulau dewata. dalam perjalanan menuju teman dalam satu bus aku ada yang mabuk di karenakan kurang makan dan kurang istirahat.beberapa menit kemudian aku dan rombongan tiba di hotel GTS untuk beristirahat. Serangkaian kegiatan di hari kedua telah selesai dan akan di lanjutkan dengan kegiatan hari ketiga esok harinya.

Pada hari ketiga di pulau bali dalam rangka study tour di bali. Aku dan rombongan mulai berkemas-kemas untuk meninggalkan hotel. selesai berkemas kami langsung makan pagi di hotel terlebih dulu sebelum meninggalkan hotel untuk melanjutkan perjalanan terakhir di pulau dewata di lanjutkan pulang kembali ke sekolah kami. Selesai makan aku dan rombongan naik bus dan membawa barang-barang yang kami bawa dari rumah.setelah semua rombongan naik kami langsung berangkat menuju pusat oleh-oleh yang sangat terkenal di pulau bali yakni pusat oleh-oleh kaos joger.

Pusat oleh-oleh joger merupakan pusat oleh-oleh yang terkenal dengan kata-kata yang mengejek seseorang harga disana cukup tinggi jadi apabila kita akan belanja di sana harus menyiapkan dana yang cukup tinggi pula untuk membeli barang yang ada di sana. Setelah tiba di joger aku dan rombongan masuk ke joger untuk membeli barang yang ada di sana walaupun sedikit. Tetapi ada juga teman aku yang hanya melihat-lihat saja tanpa membeli karena uang yang mereka bawa sudah habis. Selesai belanja di joger rombongan melanjutkan perjalanan menuju danau bedugul yang terletak di pegunungan dengan udara yang sangat dingin.

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...