Langsung ke konten utama

5 Tips Untuk Memulai Bisnis Sambilan

beasiswa2

Memulai bisnis sambilan merupakah langkah memulai bisnis dengan risiko yang rendah. Demikian yang dikatakan Eric Markowitz, pengasuh Inc.com, ketika ia menawarkan beberapa tips untuk menangkap ide bisnis yang bisa dijalankan pada waktu luang Anda.

Markowitz menambahkan, “Bisnis sambilan itu bisa memberikan keuntungan yang sama seperti bisnis full-time. Dengan bisnis sambilan juga, pengusaha mengurangi risiko keuangan dalam bisnisnya, karena sambil melakukan bisnis, ia masih menghasilkan pendapatan dari pekerjaan utamanya.”

Walau demikian, menjalankan sebuah bisnis sambilan pun tidak lepas dari adanya berbagai tantangan yang harus dihadapi. Berikut ini 5 tips yang diberikan oleh Markowitz untuk membuat strategi bisnis sambilan yang sukses.

1. Pahamilah apa yang Anda investasikan.

Markowitz mengatakan bahwa hal pertama yang harus dilakukan adalah mendefinisikan dengan cermat total waktu yang bisa Anda luangkan untuk menjalankan bisnis ini, karena dalam bisnis sambilan, Anda menginvestasikan waktu Anda.

Seorang pakar kewiraswastaan, Craig Jennings, mengatakan kepada Markowitz bahwa seorang pebisnis sambilan hendaknya membuat sebuah “success plan” atau rancangan kesuksesan, yang berisi capaian-capaian dan ekspektasi ke depan dalam merajut kesuksesan. Dalam rancangan tersebut, seharusnya dirumuskan tahapan-tahapan dan target-target yang akan dicapai, serta juga merumuskan hal-hal yang akan Anda korbankan dan hal-hal yang Anda dapatkan dari bisnis sambilan Anda.

2. Dapatkan dukungan dari keluarga dan teman.

Markowitz memberi saran, “Mendiskusikan rencana bisnis sambilan Anda bersama keluarga adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko terjadinya stres yang akan melibatkan keluarga nantinya dalam perjalanan bisnis.”

3. Atur waktu Anda secara efektif.

Membuat jadwal dan kedisiplinan adalah kuncinya. Markowitz menyarankan untuk mencoba aplikasi-aplikasi manajemen-waktu dan layanan penjawab pesan otomatis.

4. Carilah asisten.

Markowitz mengatakan bahwa suatu kala Anda akan malas mempromosikan bisnis Anda. Cara mengantisipasi hal ini adalah dengan memiliki seorang asisten yang akuntabel. Bisa dengan membayar seseorang yang kapabel untuk itu, atau Anda juga bisa menjadikan teman atau istri Anda sebagai asisten. Tugasnya adalah memacu ide bisnis Anda dan senantiasa menjaga Anda tetap berada di “jalur bisnis” Anda. Jadi, Anda perlu memberitahu dia mengenai target, waktu pencapaian, dan tahapan yang telah Anda rencanakan.

5. Ambil pelajaran dari kegagalan Anda.

Markowitz menekankan bahwa para pengusaha lebih banyak belajar dari kegagalan mereka daripada belajar dari kesuksesan mereka. Anggaplah setiap kesalahan dalam bisnis sebagai on-the-job training.

sumber : http://pengusahamuslim.com/5-tips-untuk-memulai-bisnis-sambilan/

Postingan populer dari blog ini

3 Golongan Besar Umat Islam

Ada tiga tipe umat terkait sikap mereka terhadap Alquran: dhalimun linafsih, muqtashid, dan saabiq bil khairaat. (1) Dhalim linafsih : Artinya orang yang menganiaya diri sendiri, yaitu mereka yang meninggalkan sebagian amalan wajib dan melakukan sebagian yang diharamkan. Seperti, orang menjalankan salat tetapi korupsi, menjalankan saum Ramadan tetapi suka riya, pergi salat Jumat tetapi menggunjing orang, membayar zakat tetapi menyakiti tetangga, membelanjai istri tetapi juga menyakitinya, berhaji tetapi menzalimi karyawan. Pendek kata, dhalimun linafsih adalah orang yang terpadu dalam dirinya kebaikan dan keburukan, yang wajib kadang ditinggalkan, yang haram kadang diterjang. (2) Muqtashid : Artinya orang pertengahan, yaitu mereka yang menunaikan seluruh amalan wajib dan meninggalkan segala yang haram, walau terkadang masih meninggalkan yang sunah dan mengerjakan yang makruh. Seluruh kewajiban ia penuhi, baik kewajiban pribadi (seperti salat, zakat, puasa, dan haji) maupun kewajiba...

Dibalik Penggunaan Abu Gosok

Abu gosok dikenal masyarakat sebagai bahan untuk mencuci peralatan dapur yang nodanya susah hilang. Biasanya penggunaannya dibarengi dengan serabut kelapa dan air hangat. Di zaman yang semakin modern saat ini jarang kita temui perempuan atau ibu rumah tangga yang masih memanfaatkan abu gosok, meskipun masih ada sebagian dari mereka di beberapa tempat seperti pedalaman desa yang menggunakannya. Seiring dengan munculnya beberapa produk kebersihan alat rumah tangga yang semakin canggih. Sehingga fungsi abu gosok sebagai pembersih alat dapur jadi bergeser dan tergantikan. Sebenarnya abu gosok ini terbilang alami karena berasal dari limbah pembakaran tumbuhan. Biasanya dari sekam padi. Kandungan kalium yang terdapat di dalam abu gosok inilah yang berperan penting dalam menghilangkan noda membandel pada ketel atau peralatan dapur lainnya. Kalium yang bereaksi dengan air menghasilkan Kalium hidroksida yang bersifat basa sehingga mampu bereaksi terhadap kotoran dan mengangkatnya keluar. ...

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan juga demikian, dan kebaikan itu juga sebaik perilakunya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua perbuatan itu adalah mereka yang melakukannya hal tersebut. Mereka akan merasakan buahnya seketika itu juga di dalam jiwa, akhlak, dan nurani mereka. Sehingga mereka pun selalu lapang dada, tenang, serta merasa tenteram dan damai. Ketika kita diliputi kesedihan dan kegalauan dalam hidup, maka berbuat baiklah terhadap sesama, niscaya akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Dengan cara, sedekahilah orang yang fakir, tolonglah orang yang terdzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya kalian akan merasakan kebahagiaan dalam semua kehidupan yang kalian jalani. Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya...